Mohon tunggu...
Riski Imanuel
Riski Imanuel Mohon Tunggu... mahasiswa

Hobi Bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan Kebab Abah Abu: Ibu Single Parent yang Sukses Merintis Usaha kebab Untuk Menghidupi Kedua Anaknsya

4 Oktober 2025   22:55 Diperbarui: 5 Oktober 2025   09:47 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hari, ia mulai berdagang dari pukul 16.00 sore hingga 04.00 pagi, memastikan agar anak-anaknya tetap terurus dengan baik meskipun ia harus bekerja hingga larut malam bahkan dini hari.

Tantangan terbesar

Lokasi dagang yang strategis berada di dekat Universitas Pandanaran menjadikan sumber pemasukan terbesar itu dari para mahasiswa. Jadi, ada masa-masa sulit yaitu ketika para mahasiswa sedang libur kuliah maka pemasukan pun ikut menurun.

"Tantangan terbesar itu ketika mahasiswa sedang libur kuliah karena pemasukan akan ikut menurun, " jelasnya.

Bagaimana mengatasi hambatan

Harga bahan baku yang seiring berjalannya waktu akan naik dan semakin banyaknya pesaing di lokasi-lokasi terdekat yang membuat hambatan menjadi semakin terasa.

"Konsisten saja, " jawabnya dengan tegas.

Pelajaran paling berharga dan penting

Dari pengalaman Bu Iis semasa berbisnis kebab penuh dengan pasang surut, mulai dari yang pernah dikejar-kejar oleh Satpol PP, hingga sekarang yang akhirnya menetap berjualan di depan Indomaret.

Rahasia yang membuat pelanggan kembali lagi

Rahasia kebab Bu Iis yang membuat para pelanggan kerap kembali untuk membeli lagi kebab buatan Bu Iis ialah ibu yang murah senyum dan ramah terhadap pelanggannya, sehingga pelanggan merasa nyaman dan memiliki keinginan untuk kembali membeli kebab buatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun