Mohon tunggu...
Riska Yunita
Riska Yunita Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan Swasta

Be your own kind of beautiful

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selamat Hari Kasih Sayang, Pangeran

15 Februari 2020   14:04 Diperbarui: 15 Februari 2020   14:07 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.idntimes.com

"Tidak. Sudah tidak terlalu hujan. Sudah mau pulang juga. Tak apa biar basah sekalian," begitu candanya.

"Jangan merengek jika besok kamu terkena demam. Aku tak mau ambil urusan," jawabku setengah kesal.

"Baiklah sayang. Tenang saja aku akan baik-baik saja," rayunya.

Akhirnya dia pulang hanya dengan jaket parasut hitam kesayangannya. Jas hujan birunya tergeletak pasrah di bagian depan di tempat kakinya berpijak.

Punggungnya semakin samar kulihat dari tempatku berdiri di depan pagar. Lima menit kemudian, dia sudah hilang dari pandangan.

Aku beranjak masuk dan berjalan menuju kamar. Membersihkan dan merapikan diri untuk siap bersembunyi di balik selimut dengan segala kehangatan. 

Kupandangi ponselku sembari menunggu sebuah pesan. Sampai setelah belasan menit menunggu tanpa ada pesan yang datang, aku akhirnya menekan angka yang mengantarku pada panggilan cepat pada seseorang.

Tersambung namun tak ada jawaban.

Kuulangi lagi sampai pada  percobaan ke enam akhirnya ada suara yang terdengar dari seberang. Namun bukan suara yang sedang kuharapkan.

"Tante?" 

Itulah kata pertama yang kuucap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun