Mohon tunggu...
Riska Yunita
Riska Yunita Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan Swasta

Be your own kind of beautiful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lebih Baik Terlambat daripada Tidak Sama Sekali

7 Februari 2020   10:22 Diperbarui: 7 Februari 2020   12:30 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://m.mediaindonesia.com

Sebagian dari kita pasti pernah mendengar kalimat bijak ini,"Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan".

Kalimat sederhana namun dengan 'impact' yang luar biasa jika kita bisa terapkan dalam keseharian kita.

Sebuah pengingat perihal bagaimana manusia hidup saling membutuhkan satu sama lainnya. Sebuah saran yang jika kita bisa mempraktekannya akan mengarahkan kita pada hal baik untuk diri kita dan orang sekitar kita.

Ada satu kunci utama yang tersirat pada kalimat bijak tersebut yaitu saling menghargai. 

Jika satu kunci utama itu sudah bisa kita pegang maka apapun yang selanjutnya kita lakukan dan kita utarakan akan menyiratkan isi dari kalimat bijak itu.

Namun pada kenyataannya tidaklah sesederhana itu. Tak semua orang mampu menguasai satu hal yang terlihat 'sederhana' itu. 

Saya rasa kalian pun akan setuju. Banyak dalam kehidupan kita sehari-hari yang tindakannya justru berlawanan dari kalimat bijak itu. Banyak yang masih bicara tanpa menyaring isinya atau yang berprilaku sesuka hatinya.

Mereka yang demikian seolah tak sadar bahwa mereka tidak hidup sendirian. Ada orang lain yang mendengar, yang melihat atau bahkan yang terhubung hidupnya dengan hidup mereka. 

Mungkin sebagian orang hidup tanpa menentukan prinsip dan cara mereka dalam menjalani hidup di dunia. Konsepnya hanya menjalani apa yang ada di depan mata. Tak terlalu banyak berpikir apa yang seharusnya dan apa yang sebaiknya. 

Namun tak ada salahnya jika kita mencoba menerapkan satu hal sederhana dalam cara kita menjalani hidup di dunia. Sederhana namun 'impact'nya akan luar biasa.

Saling menghargai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun