Mohon tunggu...
Ridho Adi Wicaksono
Ridho Adi Wicaksono Mohon Tunggu... Tutor - Tutor, Penulis, & Wirausaha

Saya ridho penulis baru yang akan membuat karya melalui tulisan cerpen dan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terlambat

19 Maret 2024   23:52 Diperbarui: 19 Maret 2024   23:55 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul : Terlambat
Karya : Ridho Adi Wicaksono

" Suatu hari, hidup seorang pemuda yang mengidap penyakit jantung, Karena jantungnya yang lemah ia hanya menghabiskan waktunya terbaring di rumah sakit dengan terpasang ring di jantungnya.

Bertahun-tahun lamanya ia hanya di dalam rumah sakit yang membuatnya itu bosan. Sampai pada akhirnya ia meminta ijin kepada perawat dan ibunya untuk diperbolehkannya menghirup udara segar di pagi hari.  Ibunya yang merasa tidak tega melihatnya memohon-mohon akhirnya diperbolehkan keluar ruangan dengan catatan hanya berada di sekitaran rumah sakit saja dan didampingi dengan seorang perawat.

Pemuda itu kemudian pergi ke sebuah taman di sekitar rumah sakit bersama perawat yang menemaninya. Setelah berjalan-jalan mengelilingi taman rumah sakit  dengan menggunakan kursi roda dan beristirahat, pemuda ini melihat seorang gadis yang juga sedang menikmati udara di pagi hari.

Dalam sekejap mata pemuda ini menaruh hati kepadanya, Ia ingin mengajak gadis itu berkenalan dengannya, tetapi pemuda tersebut justru tidak memiliki cukup keberanian. Bertahun-tahun di rumah sakit membuatnya gugup saat bertemu dengan orang lain.

Pemuda ini lalu terkejut melihat sosok gadis cantik itu memandang ke arahnya dan tersenyum kepadanya, karena jantungnya yang semakin berdebar kencang bukan tentang riwayat penyakit yang ia derita, pemuda tersebut meminta kepada perawat yang menemaninya untuk segera pergi dari taman itu.

Dikarenakan pintu yang dirumah sakit hanya satu akses yaitu melalui tempat gadis ini berdiri mau tidak mau pemuda tersebut langsung menuju ke arahnya bukan untuk berkenalan tetapi ingin sesegera mungkin bisa keluar dari taman, ketika pemuda dan gadis ini berpapasan menyapalah gadis ini "Hello." dengan wajahnya yang semakin grogi dan tatapannya ke bawah pemuda ini menyapanya kembali dengan tersipu malu "Hello"

Setelah mereka saling menyapa pergilah pemuda ini dari hadapan gadis cantik itu dengan mukanya yang memerah dan keringatnya mengalir deras.

Keesokan harinya ketika pemuda ini sedang mempersiapkan diri dan ibunya yang berada disampingnya untuk diperiksa, datanglah seorang dokter yang cantik parasnya. Ternyata dokter itu adalah sosok gadis cantik yang saat lalu bertemu dengannya di taman rumah sakit, lantas terkejutlah pemuda ini dan sulit untuk mengeluarkannya banyak kata-kata, meski mereka pernah saling bertemu tetapi pemuda dan gadis ini yang adalah dokter rawat pemuda ini justru menganggapnya seperti baru bertemu pertama kalinya.

Karena jantungnya yang semakin parah pemuda ini langsung merintih kesakitan dan dokter yang menanganinya segera untuk memberikan pertolongan kepadanya seketika itu juga pemuda ini memegang tangan dokter tersebut beserta ibunya dan berkata "Aku Jatuh Cinta Kepadanya & Aku Ingin Menikah Dengannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun