Mohon tunggu...
Riska SuryaNingrum
Riska SuryaNingrum Mohon Tunggu... Ilmuwan - Happiness will be real when we shared

Beautiful world

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terbang ke Bangkok bersama Thai Airways

18 Februari 2020   18:00 Diperbarui: 18 Februari 2020   18:01 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah kali pertama saya terbang dengan Thai Airways ke Osaka yang di dahului dengan transit di Bangkok. Penerbangan pertama dari bandara Soekarno-Hatta (Soeta) di Jakarta ke bandara Suvarmabhumi di Bangkok, sedangkan penerbangan kedua adalah dari bandara Suvarmabhumi di Bangkok ke bandara Kansai di Osaka. 

Di bandara Soeta, penerbangan internasional ada di Terminal 3, dan untuk Thai Airways berada di Gate 2. Setelah masuk di gate 2, saya antri di counter check in. Bagasi yang disediakan oleh Thai Airways adalah 30 Kg dan kabin 7 Kg. Saat check in, sebaiknya order halal meal bagi yang muslim (jika belum mengirimkan note saat order tiket online) agar bisa memperoleh makanan halal di pesawat.

Karena jika tidak order halal meal maka mereka akan memberi makanan sesuai dengan menu yang ada. Setelah selesai check in dan drop bagasi, saya antri untuk pengecekan paspor di bagian imigrasi baru kemudian ke gate 8 untuk boarding. Ruang tunggu untuk boarding sangat nyaman karena dilengkapi dengan co-working dan free wifi sehingga saya dapat menunggu sambil kirim email atau googling. Selain itu juga banyak counter makanan, pakaian, aksesoris, dan souvenir khas Indonesia untuk oleh-oleh.

Pesawat Thai Airways memiliki susunan tempat duduk 2-3-2 dan full colour jadi membuat saya semakin bersemangat untuk melakukan perjalanan kali ini. Setiap seat dilengkapi dengan bantal kecil dan selimut yang juga full colour, layar multimedia penghilang bosan (pakai remote / tidak touch screen), headset, dan petunjuk keselamatan.

dokpri
dokpri
Pelayanan di Thai Airways juga baik. Pramugara dan pramugari mereka sangat ramah dan siap membantu para penumpang yang membutuhkan bantuan.

Di pesawat saya dapat 2 kali meal, yang pertama itu berupa makanan ringan (crackers dan minuman) sedangkan yang kedua berupa makanan berat. Pilihan makanan beratnya adalah spicy fish with rice dan chicken noodles. Saya pilih yang spicy fish with rice. Untuk pilihan minumannya, ada orange juice, apple juice, sprite, dan cola. Minuman ini disediakan 2 kali ya, karena makanannya juga 2 kali. Saya pilih orange juice dan apple juice. Menurut saya, rasa makanannya enak, cocok di lidah, menunya juga banyak.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Perjalanan dari Jakarta ke Bangkok sekitar 3,5 jam. Waktu ini jauh lebih singkat dibandingkan dengan waktu transit saya, yaitu 7 jam. Tapi ya tidak apa-apa, dinikmati saja lah ya...

Sesampainya di bandara Suvarmabhumi, saya agak bingung karena ini adalah pengalaman pertama ke bandara ini. Saya akhirnya memutuskan untuk menghabiskan waktu untuk keliling di luar bandara sehingga saya harus meminta dan mengisi form keterangan keluar bandara dari petugas. Setelah itu form tersebut ditunjukkan ke petugas imigrasi saat pengecekan paspor. Akan tetapi saya menjadi galau karena ternyata perjalanan untuk pergi dan kembali ke bandara lumayan lama yaitu minimal 2 jam.

Kemudian saya mencari tempat penitipan tas terlebih dahulu agar saya sapat bebas berjalan-jalan tanpa harus membawa tas jinjing saya. Nama tempat penitipan tas tersebut adalah "Bellugg Left Luggage" yang ada di lantai 2. Tarif penitipan tersebut didasarkan pada volume tas, untuk tas jinjing saya dikenai tarif 100 Baht yang dibayarkan saat pengambilan.

Setelah menitipkan tas, saya menemukan tempat makan yang lumayan lengkap di lantai 1, Namanya "Airport Street Food". Disana tersedia berbagai macam makanan, ada halal food, Chinese food, Japanese food, Korean food, dll. Cara membeli makanan di street food adalah dengan menggunakan kupon. Jadi anda perlu menukarkan   uang baht yang anda miliki di counter kupon terlebih dahulu.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Setelah makan, saya mau sholat di muslim prayer room yang ada di lantai 3. Di lantai 3 juga banyak terdapat counter makanan dan souvenir. Agar anda tidak mengalami kebingungan seperti saya saat datang pertama kali ke bandara ini, maka saya sertakan terminal guide yang sangat membantu.

Selesai melihat-lihat counter souvenir dan melakukan ibadah sholat, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 padahal saya harus melanjutkan perjalanan pukul 23.00 sehingga saya putuskan untuk tidak jadi jalan-jalan keluar bandara. Saya mengambil tas lalu naik ke lantai 4 untuk melakukan check in. Ternyata antrian sudah sangat panjang. Akhirnya saya tinggal foto-foto dulu saja..hehehe

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Proses check in selesai, kemudian saya menuju ke tempat imigrasi di lantai 5 untuk cek paspor. Sesampainya di sana, luar biasa crowded sekali, mungkin lebih dari 200 orang yang berada disana. Mau tidak mau saya tetap antri, akan tetapi dalam hati saya berpikir bagaimana dengan penumpang yang transitnya hanya satu jam, apakah mereka bisa? Apakah mereka tidak akan tertinggal oleh pesawat berikutnya jika harus mengikuti antrian yang sebegitu panjangnya?

Hhmm dalam hati saya juga bersyukur karena saya tidak jadi jalan-jalan keluar bandara sehingga saya bisa mengantri dengan sisa waktu boarding yang cukup lama (2 jam lagi). Saat pemeriksaan juga sangat ketat, tidak diperbolehkan untuk membawa minuman, laptop, tas, sepatu harus diletakkan di box yang berbeda untuk di cek. Setelah pengecekan baru menuju counter imigrasi di lantai 4 lalu ke gate 1A untuk boarding.

Pukul 23.00 saya boarding ke pesawat Thai Airways tujuan Osaka. Seperti halnya pesawat sebelumnya, pesawat kali ini juga full colour dan fasilitas yang ditawarkan pun juga sama, hanya saja seat nya 3-4-3 karena pesawat ini lebih besar dibanding sebelumnya. Meal yang saya peroleh juga 2x, hanya saja kali ini saya tidak bisa memilih karena saya telah order halal meal saat check in. Saya hanya bisa memilih minuman saja. Kali ini saya memilih green tea diantara pilihan yang ada, yaitu coffee, green tea, black tea, cola, sprite, orange juice, dan apple juice. 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Perjalanan menuju Osaka ini adalah perjalanan malam hari jadi saya habiskan dengan tidur...hehe lumayan kan 5,5 jam. Sampai disini dulu ya cerita perjalanan Bersama Thai Airways nya. Selamat mencoba terbang Bersama Thai Airways....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun