Mohon tunggu...
Riska
Riska Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Tulisan singkat untuk pembaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaatkan Waktu "di Rumah Aja" dengan Mengikuti Diskusi Daring Membahas Covid-19

28 Maret 2020   16:32 Diperbarui: 28 Maret 2020   16:38 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melihat situasi terkini kasus Covid-19 terus meningkat, pemerintah menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap berada dirumah masing-masing guna meminimalizir peningkatan kasus covid-19 dengan memotong mata rantai penyebarannya. Dengan "dirumah aja" tidak sedikit orang merasa jenuh karena terbiasa dengan aktivitas luar, namun hal tersebut tidak menghalangi kita untuk tetap belajar dan mendapatkan informasi akurat tentang keadaan luar khususnya mengenai kasus Covid-19 yang telah menggemparkan dunia pada saat ini.

Jumat 27 Maret 2020, tepatnya pukul 20.00 WIB telah berlangsung diskusi daring membahas covid-19 dengan jumlah peserta diskusi sebanyak 250 orang tergabung dalam group namun yang sempat mengisi absensi dan kuesioner kegiatan tercatat 177 peserta hal tersebut terjadi karena batasan waktu yang telah ditentukan sebelumnya, adapun peserta diskusi berasal dari berbagai Univeritas di Indonesia dengan jurusan yang berbeda-beda. 

Diskusi dalam jaringan ini yang dilakukan pada salah satu platform media social yaitu WhatsApp Group berlangsung dengan durasi waktu kurang lebih 45 menit pemaparan materi sekaligus sesi tanya jawab oleh peserta diskusi. Dengan pemateri oleh salah satu lulusan terbaik FKM Universitas Halu Oleo (peminatan Promosi Kesehatan) yaitu Wa Ode Sri Andriani, S.KM yang juga kerap disapa Kak Arin yang pada saat ini sedang menempuh pendidikan S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia. Dan pada diskusi kali ini dipandu oleh Moderator yaitu Tiwi Rahayu selaku wakil presiden Lembaga Penelitian dan Keilmuan Mahasiswa (LPKM).

Materi yang dibahas pada diskusi dalam jaringan kali ini yaitu membahas tentang apa itu Covid-19, bagaimana penularannya dan bagaimana pula cara pencegahannya. Dalam penyampaian materinya Kak Arin memberikan informasi mengenai Covid-19 dengan cukup baik berdasarkan sumber yang akurat dan penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta diskusi. 

Hal ini sangat membantu kami sebagai peserta diskusi yang sedang melakukan social distancing dengan tetap "dirumah aja", melihat kondisi saat ini banyaknya hoax ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai Covid-19. Dengan berbagai data covid-19 baik itu dari segi kasus, penularan dan pencegahannya dapat menambah pemahaman kami dengan jelas meskipun informasi dari berita terkini ditelevisi terus ditampilkan setiap saat.

Diskusi dalam jaringan kali ini yang dipandu oleh Kak Tiwi sangat dibatasi oleh waktu, sehingga sesi tanya jawab oleh peserta diskusi dibatasi. Melihat antusias peserta diskusi yang cukup besar dalam menyampaikan pertanyaannya kepada Kak Arin selaku pemateri membuat kami  merasa kurang puas karena begitu banyak pertanyaan yang muncul dari kami peserta diskusi sehingga dilakukan pemilihan 5 pertanyaan secara random yang kemudian dijawab oleh kak Arin. Namun jawaban dari pemateri tidak terpaku pada 5 pertanyaan saja, sehingga secara tidak langsung pertanyaan kami terjawab dengan sendirinya oleh penjelasan dari pemateri saat menjawab pertanyaan yang telah terpilih.

Kesan yang saya dapatkan setelah mengikuti diskusi daring ini adalah pentingnya memanfaatkan waktu dengan hal yang positif. Dengan ini waktu dirumah aja tidak berlalu begitu saja, mengikuti arahan pemerintah untuk tetap dirumah tidak menjadi suatu penghalang untuk tetap belajar, mendapatkan informasi akurat, serta bisa menambah wawasan dari teman-teman yang berasal dari berbagai universitas khususnya telah mendapatkan informasi dari Kak Arin selaku pemateri diskusi yang cukup keren. Saya berharap setelah diskusi ini bisa mengenal Kak Arin lebih jauh dan belajar banyak hal lagi.

Sebagai mahasiswa peminatan Promosi Kesehatan, pemberian informasi kepada masyarakat khususnya informasi kesehatan tidak akan lepas dari kehidupan saya nantinya. Dari hal ini saya belajar dari Kak Arin bahwa dalam menyampaikan informasi membutuhkan public speaking yang baik sehingga dapat diterima dengan mudah oleh orang lain. 

Dan jika saja nanti saya diberikan kesempatan untuk menjadi pemateri dalam diskusi dalam jaringan atau bahkan menjadi pemateri dengan tatap muka langsung dengan banyak orang yang perlu saya persiapkan adalah bagaimana cara saya menyampaikan materi dengan baik dengan public speaking yang mumpuni tentunya dan juga bagaimana cara saya membuat suasana nyaman bersama orang lain sehingga tidak ada kejenuhan dintara kita karena hal tersebut juga akan berdampak pada penerimaan informasi yang akan saya sampaikan dan tak lupa juga materi atau informasi yang akan saya sampaikan berasal dari sumber yang akurat dan terpercaya sehingga orang lain mendapatkan inforrmasi, pengetahuan dan wawasan yang jauh lebih baik dari saya. Maka dari itu mulai sekarang saya belajar sedikit demi sedikit meskipun proses belajar saya lambat asalkan tak pernah berhenti In Syaa Allah suatu saat akan tersampaikan.

By: Riska

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun