Mohon tunggu...
Riska Yuliyanti
Riska Yuliyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa perbankan syariah yang memiliki ketertarikan mendalam pada dunia kreatif, terutama di bidang fotografi dan tipografi. Antusias dalam mengeksplorasi teknik editing untuk menyampaikan pesan melalui gambar dan teks.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa (Alvi Syahrin)

18 Desember 2024   17:53 Diperbarui: 18 Desember 2024   18:06 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu yang menjadi daya tarik dari buku ini adlaah penggunaan kalimat yang simple non-formal, sehingga mudah untuk dipahami oleh pembaca. Isinya sangatlah ringan tanpa ada pembahasan yang begitu berat, banyak alur cerita yang diambil dari kisah nyata penulis sehingga menjadi daya tarik lain, karena pembaca dapat membayangkan dan mencoba merasakan apa yang terjadi sehingga dapat mudah memahami karena situasinya sangat konkret dengan sekarang ini. Selain itu, terdapat pula sepenggalan kisah dari orang lain yaitu orang sukses yang dituangkan secara ringkas. Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan tidak hanya untuk orang yang akan mendekati umur 25 tahun, namun dapat pula dibaca oleh para pelajar khususnya agar dapat mempersiapkan seperti apa yang sudah dituangkan oleh penulis. Buku ini dapat mengubah pola piker peresensi pula karna banyak penggalan kisah yang tertulis dapat dijadikan pelajaran kedepan agar tidak selalu khawatir mengenai masa depan dan jika kita tidak jadi apa-apa sesuai dengan apa yang menjadi judul buku. Poin penting dari buku ini adalah bahwa sesungguhnya Allah telah mengatur sedemikian rupa yang terbaik untuk hambanya, hanya saja para hamba Allah yang masih tidak menerima dan mencoba untuk membuat jalannya sendiri.

Kelemahan Buku

Hanya sedikit kelemahan dalam buku, yaitu penggunaan bahasa Inggris tanpa adanya arti di beberapa penempatan sehingga pembaca yang tidak terlalu mengerti bahasa inggris akan mungkin kebingungan. Namun, hanya di beberapa penempatan saja yang menggunakan bahasa inggris dan makna masih dapat tersampaikan, karena hanya satu kalimat tidak seluruh paragraph.

Kesimpulan

 Buku ini sangat cocok untuk pembaca yang sedang merasa gelisah akan masa depan mengenai karir. jika gagal refleksikan lagi keputusan, siapa tau ada yang lenih baik. Dalam kehidupan seringkali yang ditemui adalah sebuah kegagalan, namun jadikan hal tersebut sebagai evaluasi mimpi dan biarkan opsi baru agar menyelinap masuk dalam hidupmu serta menemukan diri yang baru. Semua orang bermula dari tidak tahu akan jadi apa. Tetap untuk bermimpi dan lakukan terus tekuni. Benahi diri sendiri perlu juga dilakukan agar melihat sesuatu yang masih bersemayam dibalik kata yang tidak kau sukai. Orang hebat yang ada pada dunia ini berawal juga dari beberapa kegagalan yang dihadapinya. Secara garis besar adalah pahami diri sendiri jauh lebih baik dibanding terus mengejar standar yang digaungkan orang diluaran sana, kita adalah manusia yang masih diberi waktu untuk memperbaiki semuanya dan kita adalah manusia yang sesungguhnya berpotensi. Terus menyibukkan diri lebih bagus dari arti yang selalu membandingkan diri dan pada akhirnya tugas kita hanya perlu berdoa dan menyerahkan diri kepada Allah SWT.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun