"Ci, aku ingin seperti mu." ucap Ara sambil memberikan cadar pada Suci.
"Aku ingin, kamu memakaikan cadar ini di wajah ku." sambung Ara.
"Masya Allah... Subhanallah." Suci terharu dan meneteskan air mata.
Suci kehabisan kata-kata melihat keindahan Ara. Hanya kata pujian pada Allah yang bisa ia lantunkan sebagai bentuk syukurnya kepada Sang Pencipta yang Maha Pemurah.
"Ci. Jadilah ruang hijrahku. Tolong bantu aku memantaskan diri di hadapan Allah" ucap Ara.
"Ara dan Suci, Sahabat karena Allah until Jannah --Surga--" sambung Ara dengan senyuman bahagia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!