Mohon tunggu...
Riro Adnan Saputro
Riro Adnan Saputro Mohon Tunggu... Seorang yang iseng menulis dengan biasa-biasa saja melalui kacamata sempit permainan sepak bola

Haloo, Terimakasih sudah mampir di halaman profil saya. Mari berkenalan sedikit, saya seorang yang biasa-biasa saja, meskipun begitu hidup tetap mesti berjalan. Terakhir saya seorang fans Manchester United garis keras.!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Vietnam Kalahkan Indonesia di Final AFF U-23 Kedua Kalinya, Garuda Muda Gagal Raih Gelar

29 Juli 2025   23:47 Diperbarui: 29 Juli 2025   23:47 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebelas Pemain Inti Timnas U-23 Indonesia saat Menjamu Vietnam di Final. (Sumber: Erick Thohir/X (@erickthohir)) 

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Vietnam setelah kalah 0-1 pada laga final AFF U-23 2025 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (29/7) malam. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Garuda Muda mesti menelan kenyataan pahit saat gagal meraih gelar juara untuk kedua kalinya dalam dua kesempatan beruntun melawan Vietnam. Meski tampil sangat dominan pada babak kedua, Garuda Muda gagal membalaskan gol satu-satunya yang tercipta oleh Nguyen Cong Phuong di menit ke-36. Hasil ini, memperpanjang rekor buruk Timnas Indonesia saat bertemu dengan Vietnam di kelompok usia U-23.

Kemenangan tersebut mengukuhkan dominasi Vietnam sebagai juara AFF U-23 . Tim berjuluk Golder Star Warriors tersebut kini resmi melebarkan sayapnya sebagai negara dengan gelar AFF U-23 terbanyak, yakni tiga kali. Menarikya, seluruh gelar tersebut diraih secara beruntuk dalam tiga edisi terakhir, menjadikan Vietnam satu-satunya tim yang pernah mencatatkan Three times a row di turnamen ini. Sebagai perbandingan, Thailand baru satu kali menjadi juara pada edisi perdana 2005, sementara Indonesia baru meraih satu gelar pada edisi 2019. 

Kekalahan ini menjadi catatan evaluasi penting bagi skuad muda Indonesia yang tampil impresif sepanjang turnamen namun kembali gagal di partai puncak. Rivalitas dengan Vietnam di level usia muda kini semakin kuat, dan kekalahan beruntun di dua edisi final mempertegas tantangan Garuda Muda dalam menembus dominasi Vietnam di kancah ASEAN.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun