Mohon tunggu...
Nur Farihatul Khoiriyah
Nur Farihatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - being inspired and addicted to someone

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030006)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berawal dari Hobi Menjadi Ladang Rezeki

28 Juni 2021   23:35 Diperbarui: 28 Juni 2021   23:43 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokpri

Jika pesanan makanan untuk pagi hari, maka Ibu Sri sudah mulai memasak dari malam agar pagi pesanan makanan sudah siap diantar. Biasanya Ibu Sri menerima pesanan untuk hajatan pernikahan, khitanan, pengajian dll.

Katering Ibu Sri ini juga diminta oleh salah satu pondok pesantren untuk memasakkan makanan untuk para santri. Jadi Ibu Sri mempunyai pendapatan tetap dari katering makanan untuk pondok pesantren ini. Karena pandemi ini pihak pondok melarang santrinya untuk jajan diluar dan menyediakan katering makan untuk para santri, mulai dari snack hingga makan berat tiga kali sehari. Walaupun tidk ada pesanan katering, Ibu Sri tetap memasak untuk katering makanan para santri.

Tidak melulu orderan atau pesanan selalu ada, terkadang juga selama seminggu tidak ada pesanan sama sekali. "Biasanya bulan sya'ban, ramadhan dan syawal itu paling banyak pesanan, jika di bulan lain pesanan hanya seperti biasa", tutur Ibu Sri. Karena pada bulan-bulan tersebut banyak sekali yang menyelenggarakan pengajian dan di bulan ramadhan untuk takjil dan buka puasa.

Dari usaha katering ini lah Ibu Sri bisa membantu banyak untuk pendapatan keluarganya. Bisa dibilang tulang punggung keluarganya adalah Ibu Sri ini sendiri. Hanya bermula dari hobi yang disalurkan bisa menjadi pekerjaan yang mendatangkan ladang rejeki. Karena usaha katering ini juga Ibu Sri bisa mensekolahkan sekaligus memasukkan keempat anaknya kedalam pesantren. Usaha yang bermula dari hobi ini sukses dengan mempunyai banyak pelnggan dan juga bisa bertahan selama sebelas tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun