Mohon tunggu...
Ririn Mufidah
Ririn Mufidah Mohon Tunggu... Akuntan - akuntan, pelukis, penulis

Lulusan Akuntansi Universitas negeri malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf

7 Januari 2021   10:09 Diperbarui: 7 Januari 2021   10:33 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak mampu menahan diri, mampu melukai sekeping hati.
Kau telah tersakiti olehku mencaci yang tak kuharapkan akan terjadi.
Satu kata beribu luka itu yang ku beri, Hanya memberimu sedih yang berarti

Maafkan aku yang tak bisa menjadi seperti yang kau harapkan
Maafkan aku yang tak bisa memberikan yang kau inginkan
Maafkan aku yang tak bisa mengasihimu dengan sabar

Tanpa kasih, ikatan akan mudah terurai
Tanpa cinta, bahu takkan mampu tegap berdiri
Tanpa sabar, kita takkan mampu bertahan

Bukan hanya kesempatan dan waktu panjang
Bukan hanya kesabaran yang tak terbatas yang aku harapkan
Bimbingan dan tuntunan darimu yang lebih ku mau

Maafkan atas segala kesalahan
Semoga kita bisa saling memaafkan
Semoga kita bisa saling mengingatkan
Agar kita bisa saling membahagiakan

Gambar link https://pin.it/6sWHlYr

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun