Sebagai perempuan yang merantau tentu kesehatan tubuh menjadi aset yang paling berharga. Ketika tidak sanak saudara jauh di kampung, menjaga kesehatan sendiri menjadi sebenar-benarnya self love. Siapa lagi yang akan mencintai diri kita sepenuh hati selain kita sendiri, apalagi kalau lagi jomlo. Terkadang ada hal-hal kecil yang kita abaikan tapi sangat berpengaruh terhadap tubuh kita.
Semua menjadi tidak mudah, ketika hari sedang sibuk-sibuknya dan godaan fast food dan junk food selalu akrab dengan kehidupan perkantoran. Sebagai perempuan yang belajar menjadi ibu yang baik, menjaga aset kesehatan dapat dimulai dari pemilihan makanan yang dikonsumsi. Tidak menjadikan alasan kesibukan sebagai alibi untuk lari ke makanan cepat saji.
Ada beberapa hal yang menjadi pengalaman saya menjaga kesehatan selama kurang lebih empat tahun merantau. Di antaranya sebagai berikut:
- Tidak Melupakan Sarapan Pagi. Berapa banyak orang diluar sana yang mengabaikan sarapan pagi karena takut terlambat, sekolah atau absen di kantornya. Padahal sarapan itu sangat penting. Tidak perlu banyak-banyak menu yang disiapkan untuk sarapan. Cukup buah-buahan atau sedikit roti bahkan sudah cukup untuk energi memulai hari. Tapi banyak orang justru mengabaikannya.
- Menghindari Fastfood dan Junkfood. Kehidupan masyarakat urban identik dengan segala sesuatu yang serba cepat dan instan. Begitu pula soal makanan. Mereka dimudahkan dengan berbagai makanan cepat saji. Tentu sangat relevan dengan kesibukan orang-orang kota. Hingga tanpa disadari fastfood bukan saja menambah saupan gizi untuk tubuh, justru memberi dampak negatif untuk tubuh. Menjaga kesehatan juga harus tebal iman menahan godaan fastfood dan junkfood yang tidak memberi gizi yang seimbang.
- Menjaga Pola Makan yang Teratur. Sebagai orang sibuk, biasanya kita terlalu asik dengan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Sampai lupa makan siang, dan akhirnya pola makan jadi tidak teratur. Namanya saja anak rantau, tidak ada yang mengingatkan. Maka perlu kiranya kita juga memperhatikan pola makan agar teratur. Sehingga energi yang dikeluarkan untuk bekerja seimbang dengan asupan yang diberikan kepada tubuh.
- Menghindari Kegiatan Begadang. Konon katanya, godaan setan paling terkutuk bagi para milenial adalah nikmatnya skrol-skrol sosial media hingga insomnia. Tanpa sadar tubuh yang membutuhkan tidur selama 6-8 jam tidak terpenuhi. Tidak heran jika kita merasakan badan lemas dan lesu saat siang hari. Maka sebaiknya, jangan membiasakan diri untuk begadang di malam hari. Batasi diri bermain sosial media hingga larut malam. Begitu juga dengan pekerjaan, jangan terlalu diforsir karena tuuh juga membutuhkan haknya untuk istirahat.
- Memperbanyak Konsumsi Sayuran. Banyak orang yang tak sempat mengonsumsi sayuran dengan alasan tidak punya waktu untuk mengolahnya. Padahal beberapa sayuran bahkan bisa dikonsumsi tanpa diolah seperti selada dan wortel. Selain itu, sayuran yang lain juga dapat diolah secara sederhana untuk dinikmati kandungan vitaminnya seperti labu rebus, kentang rebus, dan bayam rebus. Tubuh seseorang sangat membutuhkan vitamin yang berasal dari sayuran tersebut.
- Olahraga Sederhana. Olahraga merupakan hak tubuh yang juga wajib kita berikan. Tubuh kita punya hak untuk bergerak semua. Namun, biasanya kesibukan telah mengorupsi waktu untuk berolahraga. Belum lagi membuat tubuh kita nyaman dan biasanya timbul rasa malas untuk olahraga.
- Padahal ada beberapa olahraga yang dapat dilakukan disela-sela kesibukan, seperti senam singkat selama 10 menit setiap pagi. Kemudian mencuci pakaian sendiri setiap hari, dapat menjadikan otot-otot dalam tubuh kita berkontraksi.
- Nah itulah, kira-kira beberapa tips yang dapat dilakukan oleh teman-teman semua untuk menjaga aset kesehatan tubuh. Terutama bagi kalian yang hidup merantau di Kota-kota besar. Semoga kita selalu sehat dan lolos dari godaan kenikmatan yang ditimbulkan dari segala sesuatu yang instan.
