Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Titik Temu yang Entah

9 Juli 2022   19:15 Diperbarui: 9 Juli 2022   19:19 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Baaa... Ciluk Baaa... Baa" Suara tetangga sebelah rumah sedang menimang cucunya

Tak lama disusul suara tawa bayi terus dan berulang-ulang

Kita saling menatap entah apa yang ada di kepala kita masing-masing 

Beruntung hujan tak sampai jatuh 

Hanya saja seperti ada yang menggores didalam dada

Rasanya begitu perih 

Ketika ingin itu tak juga menemui titik temu

Bertahun-tahun dan masih sama rumah ini masih tetap hening

Ingin sekali memberikan seorang bocah kecil lalu memanggil emak dan bapak dengan sebutan kakek dan nenek 

Lalu membiar mereka menimang berhari-hari dan tertawa bahagia

Tapi apalah daya manusia hanya dipenuhi rencana-rencana sendiri 

Hanya berusaha dan pada akhirnya berpasrah pada apa yang telah di tulis oleh Tuhan 

Selamat hari raya Qurban 

Musi Banyuasin, 09 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun