Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelinjang Jimbaran

18 Desember 2018   22:55 Diperbarui: 18 Desember 2018   23:28 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gelombang pasang, 

tak sanggup sembunyikan hati nan terpanggang

dan pada temaram malam tak berbulan, lampu-lampu kota berebut padam oleh asmara hitam

gemuruh pantai, adalah berontak rasa yang tergadai

saat harga diri mati

dan mata nurani tak mampu menghidupkannya kembali

pagi pun mencari jiwa-jiwa yang hilang 

berharap pilu memanggilnya pulang

ah.., mungkin gemerlap bintang telah membuatnya tenggelam, lenyap ditelan gelinjang ombak jimbaran

Bali, 18 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun