Dari hasil pemantauan sederhana saya terhadap ratusan komentar dan unggahan publik, terlihat jelas bahwa mayoritas netizen Indonesia berpihak pada Iran.
Iran dipandang sebagai pihak yang membela diri atas agresi militer Israel yang selama ini dikenal sebagai aktor dominan dan seringkali represif terhadap tetangganya.
Salah satu komentar populer berbunyi:Â
"Israel sudah terlalu lama merasa kebal. Saatnya mereka merasakan balasan yang sepadan. Hormat untuk Iran!"
Ada pula komentar yang menyandingkan Iran dengan keberanian:
"Bukan soal Syiah atau Sunni, ini soal siapa yang berani berdiri melawan ketidakadilan. Hari ini, Iran jadi suara yang menggema dari dunia Islam."
Sentimen ini diperkuat dengan banyaknya akun yang membagikan cuplikan serangan balasan Iran sebagai 'kemenangan moral' atas Israel, meskipun dampaknya belum tentu signifikan secara militer.
Dukungan Hingga Kecaman Kepada Israel
Di sisi lain, Israel masih memiliki pembela, meski jumlahnya minoritas. Beberapa pengguna media sosial menyuarakan bahwa Israel hanya membela diri dari ancaman nuklir Iran, dan bahwa dunia harus berhati-hati terhadap potensi senjata pemusnah massal.
Namun, suara ini kerap dibalas dengan nada tajam, bahkan dengan cap sebagai "penjilat Barat" atau "buta sejarah".
Tidak sedikit warganet yang langsung menyerang balik akun-akun tersebut dengan narasi sejarah penindasan Israel atas Palestina, bahkan menyandingkan tindakan Israel dengan apartheid modern.
Menariknya, ada juga sebagian warganet yang mencoba mengambil posisi netral, menyerukan perdamaian dan menolak berpihak secara mutlak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!