Saya selalu percaya bahwa menulis membutuhkan keberanian. Saya tidak bisa hanya menulis hal-hal yang aman dan disukai semua orang.
Saya selalu menyesuaikan platform dimana saya akan menulis, termasuk di Kompasiana. Kebanyakan tulisan saya di Kompasiana masih tergolong cukup aman.Â
Ada saatnya saya harus mengangkat isu yang sensitif, menyampaikan pemikiran yang berbeda, atau bahkan mempertanyakan sesuatu yang sudah dianggap normal oleh banyak orang di platform lain.
Ketika saya menulis dengan jujur, saya sadar bahwa saya sedang membuka diri saya kepada dunia. Saya mempertaruhkan pemikiran dan perasaan saya di hadapan publik.
Semakin kesini saya selalu percaya bahwa setiap tulisan memiliki dampak. Itu sebabnya, saya harus menulis dengan penuh kesadaran. Saya ingin tulisan saya tidak hanya menarik, tapi juga memiliki nilai.
Menulis itu pilihan, dan setiap pilihan datang dengan tanggung jawab. Saya harus memastikan bahwa apa yang saya tulis bukan sekadar omong kosong. Terlebih jika saya mempublikasikannya di platform seperti Kompasiana.
Tetap Menulis, Apa Pun yang Terjadi
Pada akhirnya, saya tidak bisa mengontrol bagaimana orang lain akan merespons tulisan saya. Yang bisa saya lakukan adalah terus menulis, terus belajar, dan terus berkembang.
Bukan tugas kita untuk memastikan semua orang setuju. Tugas kita adalah tetap menulis dengan penuh kesadaran. Menulis adalah kebebasan, tapi kebebasan selalu datang dengan tanggung jawab.
Jika takut dipertanyakan, mungkin kau hanya menulis untuk menyenangkan, bukan untuk menyampaikan. Menulis itu menantang dunia. Jika ingin nyaman, lebih baik jadi penonton saja.
Menulis itu pilihan, dan saya memilih untuk terus melakukannya. Bagaimana denganmu? See you, Adios.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI