Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apakah yang Anda Inginkan dari Presiden Terpilih 2019 Nanti?

17 Mei 2018   22:07 Diperbarui: 18 Mei 2018   08:29 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto : Nusantara news)

Ada 3 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok yang menginginkan #2019GantiPresden. Sedangkan kelompok kedua adalah kelompok #Jokowi2Periode. Sementara kelompok yang ketiga adalah kelompok yang menginginkan Calon Presiden baru. Bukan Jokowi, Prabowo juga bukan.

Kelompok yang ketiga pendukungnya relatif kecil. Sedangkan kelompok pertama dan kedua kedengarannya banyak dan saling mengklaim bahwa kelompok merekalah yang paling banyak. Dalam istilah lembaga survei, kelompok yang kecewa dan kelompok yang puas dengan kepemimpinan Jokowi.

Konon menurut beberapa lembaga survei, kelompok yang puas dengan kepemimpinan Jokowi dan menginginkan beliau lanjut 2 periode capaiannya hampir 70 persen. Tetapi kelompok yang tidak setuju, membantah dan mengatakan bahwa hasil survei tersebut hanya settingan. "Lembaga survei tersebut adalah lembaga survei bayaran", katanya.

Pertanyaannya sekarang adalah: "Apakah yang Anda inginkan dari Presiden terpilih tahun 2019 nanti? Apakah Anda menginginkan perubahan yang drastis seperti: harga sembako turun, daya beli masyarakat meningkat, pertumbuhan ekonomi meroket, utang luar negeri berkurang drastis, lapangan kerja terbuka lebar dan tenaga kerja asing semuanya diusir?

Jika hal itu yang Anda inginkan, yakinlah, siapa pun yang akan terpilih nanti, apakah Jokowi atau Prabowo atau Amien Rais atau Fadli Zon atau Fachri Hamzah atau Ratna Sarumpaet, atau siapa pun, selama dia masih manusia, pasti tidak akan dapat memenuhi keinginan Anda.

Jika Anda menginginkan Presiden yang dapat dengan membaca "Bim salabim, abra kadabara, hah...", lalu semuanya berubah, saya mengingatkan Anda agar Anda lebih baik tidak memilih di Pilpres 2019 nanti. Tidak akan ada Presiden yang mampu melakukan hal seperti itu dalam 5 tahun dengan situasi dan kondisi negara yang seperti ini.

Dan jika ada Calon Presiden atau Partai Politik yang berani menjanjikan hal demikian, yakinlah, mereka itu hanyalah "pembual". Sekali lagi saya katakan: "Mereka adalah "pembual besar" dan tidak layak untuk dipercaya, janganlah memilih mereka".

Siapapun Presiden terpilih nanti, apakah Prabowo atau Jokowi atau jika ada yang lain, yang mereka butuhkan hanyalah dukungan penuh dari masyarakat. Memberikan kepercayaan kepada Presiden terpilih sambil mengkritisi hal-hal yang melenceng.

Siapa pun Presiden terpilih di 2019 nanti, kelompok yang pilihannya menang tidak boleh jumawa dan memanas-manasi kelompok yang kalah. Demikian juga kelompok yang kalah harus belajar menerima kekalahan dan muve on segera sambil menyadari bahwa Presiden terpilih adalah Presiden bersama.

Baik kelompok yang menang apalagi kelompok yang kalah, mereka harus cerdas. Mereka tidak boleh dibodohi elit politik bejat yang berusaha memprovokasi, seperti serigala yang menyamar jadi domba. Seakan-akan membela masyarakat padahal hanya ingin memperalat.

Sekali lagi, siapapun Presiden terpilih di 2019 nanti, mereka hanya menginginkan keadaan negara yang kondusif, stabilitas nasional yang yang sehat dan kuat. Ketahanan nasional yang tangguh menghadapi tantangan baik dari luar terlebih dari dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun