Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dengan Mengajar, Anda Sebenarnya Lebih Banyak Belajar

26 November 2017   21:45 Diperbarui: 27 November 2017   06:24 3556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikianlah adanya, mengapa kemudian teman yang dikisahkan di atas harus dikasihani. Sebenarnya ketika seseorang mengajarkan sesuatu, justru sebenarnya yang paling banyak belajar adalah yang mengajar tersebut.

Terlebih lagi jika didorong oleh kewajiban untuk memberikan yang terbaik, berbagai referensi akan dibuka. Penasaran dengan jawaban yang diberikan akan menciptakan proses belajar selanjutnya.

Menjabarkan persoalan berulang-ulang akan menumbukan pemahaman yang lebih bagus. Ingatan akan lebih kuat. Terekspose dengan berbagai model soal akan memberikan kekayaan jalan pemecahan persoalan.

Mengajar juga akan memberikan peluang untuk melihat penyelesaian dengan cara yang lain. Mengajar akan membiasakan otak kita untuk selalu belajar. Hal-hal baru terkait persoalan yang sama akan ditemukan.

Metode-metode untuk mencari jawaban-jawaban akan lebih variatif. Pastinya sebagian pembaca akan ingat dengan trik-trik lembaga bimbingan belajar dengan rumus cepat bahkan rumus super cepat yang diciptakan.

Padahal itu muncul dari proses mengajar dan mengajar serta mengajar. Mengajar merupakan proses belajar yang terbaik. Semakin sering kita berinteraksi tentang satu persoalan, maka semakin baik kita dalam menyelesaikannya.

Jika anda hanya menyimpan pengetahuan anda untuk diri anda sendiri, maka itu adalah kerugian besar bagi diri anda. Proses membagikan lewat mengajar justru mengembangkan kemampuan anda. Proses mengajar justru menjadi metode belajar anda.

Jika suatu saat kelak anda mendapatkan nilai tinggi untuk suatu mata pelajaran, dan ada teman anda yang bertanya, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah bersyukur. Sebabnya, teman anda itu memberikan sebuah peluang emas bagi anda untuk belajar. Termasuk juga belajar mengajar. Belajar bagaimana menerangkan sesuatu hanya anda temukan ketika anda mengajar.

Maka sering-seringlah mengajar. Bukan soal mengajar di dalam kelas. Tetapi, termasuk ketika istri anda menanyakan, "Pah, bagaimana dengan uang jahit kebaya Mamah?". Eta terangkanlah dengan sabar, karena disitu juga anda belajar tentang sebuah pengertian kenapa menjahit kebaya itu bisa mahal.

Bisa jadi ada pertanyaan-pertanyaan lucu, unyu, tidak jelas bahkan random dan sumir dari anak anda. Jawablah dengan baik. Terangkanlah dengan sabar. Sebab disitu anda sedang mengembangkan sebuah kemampuan.

Jadi, jangan pelit dengan ilmu anda. Ilmu anda akan berkembang hanya ketika ilmu itu dibagikan. Jika anda ingin belajar, maka mengajarlah. Setuju?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun