Mohon tunggu...
Rin Muna
Rin Muna Mohon Tunggu... Penulis - Follow ig @rin.muna

Walrina Munangsir Penulis Juara Favorite Duta Baca Kaltim 2018 Pemuda Pelopor Kaltim 2019 Founder Taman Bacaan Bunga Kertas

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Humor | Pangeran Textra Turun Tahta

24 November 2018   08:45 Diperbarui: 24 November 2018   09:10 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya, aku dan Guru Gendeng yang beriringan menjaga Pangeran Textra sampai ke pengasingan. Sulit sekali untuk bisa keluar dari istana. Para tikus sudah menunggu di balik pintu istana dengan solek wajah yang super amazing hanya untuk menarik perhatian Pangeran Textra. Belum lagi Pangeran Textra yang sengaja tebar pesona di mana pun dia berada.

"Pangeran!" Aku mendelik ke arah Pangeran Textra setiap kali ia mengerdipkan mata pada semua makhluk yang ia lewati. Para semut yang sedang beriringan di dinding pun ikut berjatuhan karena klepek-klepek melihat senyum Pangeran Textra.

Aku dan Guru Gendeng kembali ke istana setelah mengantarkan Pangeran ke Pulau Pengasingan. Di sana, Pangeran akan kembali hidup survive, sama seperti yang aku rasakan beberapa kali setiap membuat onar di kerajaan. Semoga saja Pangeran dapat jodoh di Pulau itu sehingga tidak lagi membuat semua makhluk terpesona karena sudah menemukan tambatan hatinya. Yah, walau sebenarnya aku sangat menginginkan kalau Pangeran bisa jatuh hati denganku. Tapi, sepertinya ada hal yang lebih penting daripada soal hati. Kalau emang jodoh, nggak akan ke mana kok. Adam dan Hawa yang terpisah jauh saja bisa bertemu kembali. Apalagi cuma antara kerajaan dan pulau pengasingan. Toh, aku bisa sesekali mengunjungi pangeran untuk mengantarkan es degan kesukaannya.

Sementara itu, Patih Muza dengan cekatan pergi dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari keberadaan Pangeran Radh alias Radhen Sultan Atmadiya. Sepertinya Pangeran Radh akan lebih cocok memimpin kerajaan karena lebih bijak dalam bersikap. Tapi, tidak tahu juga bagaimana kalau sudah dikerubungi banyak wanita. Akankah Pangeran Radh seperti Pangeran Textra?

Dayang Vera dan Denok VaVa masih setia menjadi pelayan kerajaan. Kini Vera hampir setiap hari merengut karena ia harus melayani Mbok Daya. Seharusnya dia melayani Pangeran Textra. Ah, dia sudah tidak sabar menunggu kedatangan Pangeran yang baru. Semoga saja Pangeran itu tidak jatuh cinta dengan Patih Muza yang menemukannya lebih dahulu.

Oh ... My God!!!

Baru sadar, kalau Patih Muza menemukan Pangeran Radh, bisa jadi Pangeran Radh akan jatuh cinta pada pesona Patih Muza. Ini tidak bisa dibiarkan! Aku harus menemukan Pangeran Radh terlebih dahulu. Biar Patih Muza bersama Pangeran Textra saja. Aku tidak kuat mengejar Pangeran Textra yang pesonanya membahana. Aku tidak kuat jika melihatnya berbagi romantisme dengan yang lain. Daripada sakit hati, lebih baik aku cari lelaki lain saja yang hanya akan setia untukku...

Salam Somplak ...!

Lu yang nggak seneng sama cerita gue, gak usah sibuk mengkritik. Sibukkan dirimu untuk berkarya saja tanpa mengganggu orang lain dalam berkarya.

Saya tidak pernah mengusik kamu, jadi jangan usik saya!

Ditulis oleh Rin Muna untuk Hiburan

Kalimantan Timur, 22 November 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun