Memang tantangannya masih banyak keluarga yang enggan membicarakan asuransi karena terasa berat atau rumit. Padahal, prinsipnya sederhana, sebagai bentuk perlindungan.
Meskipun awalnya anak-anak belum sepenuhnya paham, tetapi dengan contoh nyata ketika saya beri contoh bahwa ketika ia sakit biaya ditanggung asuransi, mereka bisa melihat dan merasakan langsung manfaatnya. Pelajaran berharganya, merencanakan masa depan tidak hanya soal mencari penghasilan, tapi juga melindunginya.
Menjadikan rumah sebagai sekolah bisnis agar tidak kaku, tapi membangun keakraban butuh proses. Dari pelajaran sederhana soal uang, menabung, hingga bicara tentang usaha. Bisa saat santai usai makan malam, saat liburan keluarga, atau bahkan ketika bermain bersama. Justru dalam suasana santai, anak lebih mudah menyerap pesan.
Bagaimanapun rumah adalah "sekolah kehidupan pertama" bagi anak. Jika di rumah mereka sudah terbiasa berdiskusi tentang uang, menabung, usaha, penghasilan, hingga proteksi seperti asuransi, maka mereka tumbuh dengan bekal mental dan keterampilan finansial yang kuat.
Banyak lho anak sukses karena tempaan pendidikan keuangan yang sederhana di mulai dari rumahnya. Dari obrolan santai di ruang keluarga, lahir ide-ide sederhana yang kelak menjadi usaha besar. Semoga ya ;),
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI