Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Satu Atap, Dua Dompet, Pilih Hybrid Saja Untuk Jalan Tengah?

9 Juli 2025   23:49 Diperbarui: 12 Juli 2025   21:32 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau memilih jalan tengan, membuat dana bersama, misalnya dengan membuka rekening khusus untuk bayar sewa, cicilan, kebutuhan anak, tabungan keluarga.

Lalu pasangan rutin melakukan evaluasi, apakah setiap bulan atau triwulan, duduk bersama membahas kondisi keuangan. Bukan untuk menghakimi, tapi sebagai sarana refleksi bersama. Berbagi Peran Sesuai Kapasitas.

Bagaimanapun pernikahan menjadi pilihan yang tidak mudah, pasangan harus saling menjaga dan memahami agar bisa berkelanjutan. Masalah keuangan hanyalah salah satu dari sekian banyak tantangan yang akan dihadapi. Hanya saja karena menyangkut masalah keseharian, jadinya tak bisa dianggap remeh.

Sudah terlalu banyak pasangan yang merasa terjebak atau bahkan berpisah bukan karena kurang cinta, tetapi karena tidak pernah benar-benar bisa sehati dan sepemahaman soal uang.

Jadi jika pertanyaan substansialnya, apakah keuangan pasangan perlu di satukan? Jawabannya tetap saja relatif. Tetapi yang pasti, selama komunikasi dibangun atas dasar saling percaya dan kesetaraan, setiap keputusan bisa menjadi jalan menuju rumah tangga yang sehat secara emosional maupun finansial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun