Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Satu Gram Tabungan Emas Pegadaian Maryamah, Demi Masa Depan Sekolah Cucunya

26 Juni 2025   19:51 Diperbarui: 26 Juni 2025   19:51 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari pegadaian.co.id

Langkah pegadaian ini menandai perubahan cara pandang kita tentang uang, nilai, dan masa depan. Jadi menabung tak lagi hanya bagaimana “menimbun” menjadi gunung cuan. Tapi telah menjadi bagian dari gerakan berbagi.

Bu Maryamah, Bu Mayang dan mungkin ribuan orang lain mungkin tidak memahami dan tidak peduli soal indeks investasi atau grafik tren harga, tapi ia tahu satu hal, bahwa keputusannya menyisihkan uang kecil setiap hari adalah bentuk cintanya pada masa depan cucunya dan juga caranya membangun masa depan lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun