Mohon tunggu...
Sri Harini
Sri Harini Mohon Tunggu... Guru - Pribadi

Mencoba menghidupkan hati dengan belajar tiada henti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pak Guru Budi dalam Kenangan

3 Februari 2018   10:05 Diperbarui: 3 Februari 2018   10:18 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Guru Budi. dokpri

Kala kita slalu memaksimalkan daya menyemai

Dan menabur benih benih cinta pada negeri

Namun kekerasan hati dan kealpaan menimpali

Hingga akal sehat dan setitikpun rasa cinta

Tak mewarnai hati salah satu anak kami

Tertunduk....

Tak terperikan rasa sedih kami

Yang selama ini mengajak mereka

Mendendangkan lagu cinta negeri

Harus menerima kenyataan yang memilukan hati

Selamat Jalan Pak Guru Budi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun