Dan "Untuk Yang Selalu Bertanya Kapan Nikah?"

Begitu juga katakanlah seperti sebab sebab baik yang akan berbuah akibat akibat baik atau sebaliknya. Saat para petani menanam gandum ia tahu yang akan tumbuh adalah gandum. 

Ngomong ngomong hasil tinggal bagaimana cara merawatnya, disiram, dipupuk dan di jaga. Semakin berlatih menghadirkan sebab sebab baik maka hidup akan tenang.

Tidak perlu menghawatirkan soal jodoh saat upaya dan cinta telah tertanam dia akan datang saat panggilan kesiapan diri. Kendati demikian, usaha dan derita memang selalu memilih tempatnya kapan akan datang, atau mungkin bisa datang berbarengan. 

Derita itu akan datang kepada semua manusia dari anak sekolahan, mahasiswa, seorang pejabat hingga tanaman kaktus. Ketentuan derita ini bisa ditangapi dengan bijak atau barbar.

Segala sesuatu tidak akan didapat dengan mudah tanpa adanya derita, entah kelulusan, meciptakan buku hingga menikah.

Selain belajar dari nasihat Aristoteles kepada muridnya, ada juga penggalan puisi Maulana Jalaluddin Rumi tentang Cinta.

...

Ya, Cinta!
Tanpa manisnya Cinta,
hidup ini adalah beban
Tentu engkau telah merasakannya

"Yang menjadi sasaran cinta bukanlah bentuk-
apakah itu cinta untuk kepentingan dunia ini atau untuk akhirat"

"Bila sakit karena cinta menambah keinginanmu,
bunga-bunga mawar dan lili mengisi taman jiwamu"

"Penyakit pecinta tidak seperti yang lain,
Cinta adalah Astrolab segala misteri Tuhan.
Baik cinta dari langit atau dari bumi sama-sama menunjuk kepada Tuhan.
(astrolab adalah alat astronomi primitif)