Mohon tunggu...
rini ananing m
rini ananing m Mohon Tunggu... Penulis - 🌻

seribu jiwa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berebut Tanda Tanya (?)

13 Juli 2022   23:59 Diperbarui: 14 Juli 2022   00:58 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa menit telah berlalu, Mika dan Andry hanya bertabrakan mata.

Keberanian Mika hanya dari kesabaran yang dimilikinya, hingga kesabaran itu dijadikan kekuatan untuk mengahadapi berbagai keadaan.

Mengingat Andry adalah seorang penyanyir, tidak sakti juga dirinya menyusun kata-kata. Namun bagi Mika, sosok Andry yang cenderung bungkam dan hanya meneteskan air mata akhirnya dikeluarkan lah selembar kertas dan pena.

Mika berinisiatif untuk tangisan Andry dapat diterjemahkan dan mampu dibaca olehnya melalui kata-kata.

Di ambil lah selembar kertas beserta pulpen kusam dari dalam tas Mika. 

Sambil menatap mata Andry, ia mengatakan "Ini selembar cakrawala untuk warna yang tidak bisa aku tafsirkan," tutur Mika.

Andry balas ucapan Mika dengan lekukan alis yang dalam sambil menganggukkan kepalanya.

Sambil memperhatikan Andry asik dengan cakrawalanya, Mika hanya menunggu..

Selang hanya beberapa menit berlalu, Andry kemudian memberikan selembar kertas Mika.

Lompatan kata demi kata kini dibaca oleh Mika didalam hati.

Pusi Karya Andry.. (B)UTUH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun