Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cupang

9 Desember 2020   09:37 Diperbarui: 9 Desember 2020   09:38 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tomin manthuk. Lagi akeh sing nggoleki, bakul iwak rame. Mulai arek cilik nganti wong-wong tuwek ngantri tuku iwak. Tomin sing budal karo bapake wis oleh siji, cupang werno biru.

"Apik yo, Pak, buntute?"

"Ho oh. Diopeni sing apik, ojo diubeki banyune."

"Enggak," saure Tomin karo mesam-mesem nyawangi cupange sing diadahi botol cilik.

Mari oleh cupang, Tomin langsung dolan nang omahe koncone, pamer. Diman sing lagi leren ora kerjo leyeh-leyeh nang teras omah.

"Wis oleh, Pak?"

"Uwis."

Wiji melu lungguh nang sandinge bojone.

"Pijeti, Mak."

"Lha lapo?"

"Upahe no. Mari ngeterno anakmu, nukokno cupang barang. Ijole no."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun