Mohon tunggu...
Rinaldi Panji Putra
Rinaldi Panji Putra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Masih belajar untuk berbagi

Pemimpi(n) yang tak sempurna. Imajinasi lebih hebat daripada pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ikhlaskanlah

19 Oktober 2016   21:21 Diperbarui: 19 Oktober 2016   21:31 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tak ada sepatah kata yang keluar dari mulut manis sang Pemuda, sekali anggukan menandainya. Ia paham apa yang diutarakan Bulan. Dan sang Pemuda pun mulai tertidur dalam dekapan malam yang sunyi, membawa cerita perjalanan cintanya ke alam mimpi, mimpi yang suatu saat akan menjadi kenyataan. Yakinilah itu…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun