Mohon tunggu...
Miftah RinaldiHarahap
Miftah RinaldiHarahap Mohon Tunggu... Lainnya - Gerilyawan Pembaru

Sedang bergerilya bersama @Partai Hijau Indonesia, @New Native Literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pandangan Pertama-II

19 Maret 2024   05:00 Diperbarui: 19 Maret 2024   05:01 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuanku
Lama kita tak bertemu
Sudah berapa banyak hati yang berlabuh
Adakah yang berhasil menepi dan menetap di hatimu
Ataukah semuanya karam dan musnah dilumat sang waktu

Perempuanku
Orbit waktu mencipta momentum
Harapan mencipta perjuangan
Kehadiranmu mencipta daya hidup
Sedangkan daya hidup mencipta inginku akan hatimu

Perempuanku
Maukah kau memberi tanda padaku
Aku menunggu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun