Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam mengelola keuangan negara sedemikian rupa sehingga dapat menunjang perekonomian nasional yang meliputi produksi, konsumsi, investasi, kesempatan kerja, dan kestabilan harga. Artinya keuangan negara tidak hanya penting untuk membiayai tugas rutin pemerintah saja, tetapi juga sebagai sarana untuk mewujudkan sasaran pembangunan: pertumbuhan ekonomi, kestabilan dan pemerataan pendapatan.
Tujuan kebijakan fiskal adalah:
Kebijakan fiskal memiliki tujuan utama sebagai penentu arah, tujuan, sasaran serta prioritas dari pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Selain itu terdapat beberapa tujuan lain, yaitu:
a. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
b. Kebijakan fiskal memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian secara maksimal, karena semakin meningkatnya pemasukan serta pendapatan negara, maka  akan terjadi peningkatan terhadap sektor industry atau sektor perekonomian lainnya.
c. Mengurangi Angka Pengangguran dan Memperluas Lapangan Kerja
d. Seiring berkembangnya waktu. sektor industri atau sektor perekonomian lainnya, maka kebutuhan terhadap tenaga kerja juga akan terus meningkat.
e. Menstabilkan Harga Berbagai Produk serta Mengatasi Terjadinya Inflasi.
d. Permasalahan inflasi yang tidak kunjung stabil, melalui kebijakan fiskal pemerintah berwenang untuk mengatur batas harga pada beberapa produk tertentu sehingga harganya tidak akan berubah sekalipun permintaan atau penawaran turun. kebijakan fiskal berkaitan erat dengan bagaimana langkah pemerintah mengatur perekonomian melalui pengaturan harga.
e. Kontrol serta Pengendalian Keuangan Negara
f. Kebijakan fiskal memiliki tujuan supaya dapat mengontrol pemasukan dan pengeluaran suatu negara, sehingga mencapai tujuan ekonomi negara yang lebih baik.