Akhir pekan Kembali tiba. Setelah sepekan beraktivitas, akhir pekan seperti ini enaknya digunakanuntuk traveling. Berhubung masih masa pandemi Covid 19, travelingnya yang dekat-dekat saja. Kali ini saya ingin ajak kalian traveling ke sebuah curug atau air terjun.Â
Namanya Curug Love di Kabupaten Bogor. Oiya apa yang saya tuliskan di sini adalah pengalaman liburan akhir tahun 2020 yang saya dan teman-teman lakukan.Â
Nah saat libur akhir tahun kemarin kami berenam memutuskan traveling tipis-tipis ke Curug Love yang ada di Bogor Barat. Lumayan lah ke air terjun bisa berendam di air yang segar setelah berbulan-bulan lebih banyak berada di dalam rumah. Berwisata ke air terjun pastinya menyegarkan badan dan pikiran.
Akses Mudah ke Curug Love
Kenapa destinasi ini menjadi pilihan? Karena Curug ini masih tergolong sebagai destinasi wisata baru dan sedang hype di media sosial. Banyak pengguna Instagram yang memposting mengenai curug ini dan membuat banyak orang penasaran, termasuk saya dan teman-teman.
Alasan lainnya, lokasi curug Love cuma 2 jam berkendara dari pusat kota Bogor, dan aksesnya tergolong mudah dijangkau. Curug ini berada di Desa Bantar Karet, Kecamatam Nanggung kabupaten Bogor.
Lokasi curug ini masih berada di lingkungan pertambangan emas Antam Pongkor, dan curug ini dikelola secara swadaya oleh karang taruna desa setempat.
Setelah memarkir kendaraan, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 100 meter menuju pintu gerbang tiket. Untuk tiket masuknya pengunjung dikenakan tarif 10 ribu rupiah perorang. Cukup murah dan pastinya tidak bikin kantong jebol.
curug dari area parkir.
Curug dengan Bebatuan Instagramable
Ada satu fakta yang mungkin tak didapati di destinasi alam seperti curug atau air terjun lainnya. Jika di tempat lain untuk mencapai lokasi pengunjung harus menempuh jarak yang cukup jauh. Melintasi akses jalan setapak yang naik turun. Dan lokasi curug biasanya ada di bagian bawah perbukitan.
Sementara di Curug Love sangat berbeda dengan destinasi curug lainnya. Curug ini berada di ujung areal persawahan. Setelah berjalan di sawah dan melewati jembatan bambu, pengunjung tinggal turun ke bawah ke areal air terjun.
Kontur bebatuan besar di curug ini instagenic sekali. Guratan dari bebatuan itu terbentuk dari proses abrasi air yang mengalir di sepanjang lorong bebatuan. Jika diabadikan dengan kamera foto kita akan melihat bebatuan ini laksana diukir. Cantik sekali.
Dan kolam-kolam yang ada di Curug ini bentuknya berkelok-kelok. Airnya yang jernih seolah merayu setiap pengunjung untuk menceburkan diri ke dalam kolam. Meskipun airnya dingin namun kita akan merasakan kesegaran setelah bermain air di kolam ini. Alhamdulillah setengah hari bermain di
curug ini pikiran jadi lebih fresh.
Cara Menuju ke Curug Love
Oiya, untuk menuju ke Curug Love teman-teman bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan umum, dari stasiun kereta api Bogor teman-teman bisa naik angkutan umum ke terminal bisa Laladon. Dari laladon, kalian bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan kota (angkot) jurusan Leuwiliang dan kemudian bisa melanjutkan dengan angkutan bus Damri ke Nunggul. Teman-teman nanti bisa turun di Cikaret di lokasi Curug Love.
Sementara jika membawa kendaraan pribadi, dari Jakarta teman-teman sebaiknya keluar pintu tol Sentul Selatan dan naik flyover menuju tol BORR. Keluar di pintu tol Simpang Semplak, perjalanan lanjutkan ke arah Leuwiliang, dan cari arah ke Cikaret yang merupakan lokasi Curug Love. Happy weekend ya teman-teman.