Kompor (mendesis seperti gas bocor): “Generasi sekarang terlalu manja...”
Air Fryer (berpose pamer lampu indikator): “Dan kamu terlalu panas hati. Tenang, Kompi. Kita kan masih satu dapur. Kamu spesialis sup, aku spesialis snack. Kalau kerja sama, dapur bisa jadi kerajaan!”
Kompor (diam sejenak, lalu tertawa kecil): “Yah… memang betul juga sih. Anak kost pun masih butuh aku buat rebus mie jam 2 pagi.”
Air Fryer: “Dan mereka butuh aku buat chicken wings tanpa drama. Gimana? Damai?”
Kompor: “Damai. Tapi syaratnya, kamu gak boleh sombong lagi tiap ada tamu baru beli kamu dari e-commerce!”
Air Fryer: “Setuju. Asal kamu gak ngeluh tiap aku trending di Instagram.”
Keduanya tertawa. Di dapur yang kecil, ternyata masih cukup ruang untuk tradisi dan inovasi bersanding mesra. Walaupun berbeda zaman, keduanya tahu, selama masih ada perut lapar, mereka akan selalu dibutuhkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI