Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Membuat Tulisan Menjadi Artikel Utama di Kompasiana

5 April 2020   16:29 Diperbarui: 6 April 2020   11:43 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: tangkapan layar pribadi

Apakah informasi yang saya tulis bermanfaat buat pembaca?
Apakah pembaca menemukan solusi terhadap masalahnya melalui tulisan saya?
Apakah tulisan saya menginspirasi dan memberi semangat?
Apakah tulisan saya menghibur, membuat orang tersenyum atau tertawa?

Waktu saya tidak lagi mendengarkan voice itu, saya mulai menulis demi memenuhi selera pasar. Saya mulai menulis konten/iklan berdasarkan permintaan (saya tidak bermaksud menyinggung para penulis konten, lho ya. Saya sadar diri bahwa menulis konten bukanlah untuk saya). Saya mulai menulis hal-hal yang kontroversial demi mencapai view, like, dan comment yang banyak.

Pada akhirnya saya kelelahan dan malu pada diri sendiri.

Selama dua tahun saya menyepi, berintrospeksi, mencoba menemukan voice itu lagi. Saya mencari jati diri sebagai penulis, memperbaiki motivasi, dan menemukan dorongan supaya saya bisa mengetik lagi. Bukan untuk Kompasiana, bukan untuk blog pribadi, bukan untuk media sosial, namun untuk memenuhi panggilan dalam hidup saya.

Sekarang saya akan mengemukakan tiga hipotesa bagaimana sebuah artikel bisa terpilih menjadi artikel utama di Kompasiana.

1. Waktu mengunggah artikel

Sembilan puluh persen dari artikel yang saya tulis saya unggah pada malam hari, biasanya menjelang tengah malam. Dalam kurun waktu maksimal 30 menit saya akan tahu apakah artikel saya masuk kategori Pilihan atau tidak.

Setelah diunggah seringkali editor Kompasiana mengatur ulang letak paragraf dan memperbaiki cara mencantumkan sumber gambar. Saya pun berhipotesa bahwa pada malam hari beban kerja editor lebih sedikit dari siang hari, sehingga mereka memiliki waktu untuk membuat artikel saya terbaca dengan lebih baik.

Kelemahan dari hipotesa saya ini adalah view per artikel yang relatif rendah, biasanya di bawah 100. Hal ini sudah bisa saya duga karena artikel saya pasti segera tertutupi oleh artikel-artikel lain dalam kategori Pilihan yang mulai memenuhi Kompasiana pada pagi hari.

2. Masuk ke kategori Pilihan adalah satu langkah lebih dekat untuk masuk ke kategori Artikel Utama

Anggaplah kategori Artikel Utama sebagai piala Oscar, maka kategori Pilihan adalah keberhasilan masuk nominasi untuk mendapatkan piala tersebut. Artikel yang tidak masuk dalam kategori Pilihan tidak akan dipertimbangkan oleh editor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun