Mohon tunggu...
RIJAL TAUFIQIE RAMADLAN ZAMAN
RIJAL TAUFIQIE RAMADLAN ZAMAN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura

~ Tuhan Tau Mana Yang Terbaik ~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Kerukunan Antar Masyarakat

8 Februari 2021   09:37 Diperbarui: 8 Februari 2021   10:47 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Awal dari terbentuknya sebuah negara yaitu harus memenuhi unsur-unsur dibentuknya negara, yakni salah satunya adanya warga negara. Dengan adanya warga negara inilah yang menjadi prasyarat terbentuknya suatu negara sebab dengan itu negara bisa dikelola oleh seluruh warga negara dan dapat dibentuknya pemerintahan dalam suatu negara tersebut yang dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas suatu negara dengan tujuan utama mensejahterakan warga negara.

Warga negara sering disebut juga sebagai masyarakat dalam suatu negara. Dalam bermasyarakat terdapat satu hal yang banyak diperbincangkan bahkan sering menjadi penyebab terpecah belahnya dalam bermasyarakat sehingga terdapat berbagai golongan maupun kelompok tertentu yang terbentuk. Perbedaan bagaikan Pancasila yang menyatukan antara Blok Barat yang menganut ideology Liberalisme sedangkan Blok Timur yang menganut Ideologi Komunisme. Namun dengan perbedaan pula bagaikan Meriam yang dapat membumiratakan persatuan sehingga mengakibatkan perpecahan.

Oleh karena itu, masyarakat jangan terlalu mengambil perspektif yang berlebihan tentang penjabaran perbedaan. Bukan berarti dengan hadirnya perbedaan di tengah masyarakat hal tersebut menjadi pembatas kita untuk berinteraksi dengan orang lain. Dalam penjabaran apa itu perbedaan merupakan pembeda antar satu orang dengan orang lain namun perlu dicerna lagi oleh masyarakat dalam mengartikan perbedaan itu sendiri.

Sebab tanpa adanya dasar ilmu pengetahuan yang mumpuni maka seseorang akan mungkin beranggapan bahwa perbedaan itu dianggap sebagai musuh dalam bermasyarakat. Perspektif tersebut yang dapat mengancam persatuan dalam bermasyarakat dengan perspektif itu pula akan mungkin terjadi kericuhan, kesalahpahaman, maupun pertengkaran lainnya yang mengakibatkan perpecahan dalam bermasyarakat.
Maka dari itu, bijak-bijaklah dalam berspsekulasi maupun mengambil kesimpulan apa makna perbedaan sesungguhnya. 

Perbedaan itu sesungguhnya menyatukan hal yang beda dengan perbedaan yang lain, dengan itu akan memungkinkan eratnya persatuan pada setiap orang dalam bermasyarakat. Dengan perbedan pula memberikan pembelajaran yang baik bagi diri kita bahwa kita harus menghargai setiap perbedaan yang ada tanpa harus memusuhi perbedaan tersebut.  

Orang-orang yang memiliki spekulasi bahwa perbedaan itu seperti sekat atau pembatas diantara satu orang dengan orang lain. Spekulasi tersebut yang memiliki bad effect terhadap seseorang nanti bahkan dengan adanya spekulasi tersebut akan membuat seseorang menjadi broken home. Maka dari itu, jangan mengambil spekulasi yang beranggapan bahwa perbedaan itu membatasi atau memusuhi terhadap orang lain dalam bermasyarakat.

Kita sendiri sangat membutuhkan sosial dan interaksi dari orang lain. Selain itu, kodrat manusia bukanlah ia hidup sendirian namun hidup secara berdampingan, maksudmya manusia satu membutuhkan manusia yang lain. Tanpa orang lain diri kita pasti akan sulit untuk menjalani kehidupan nanti sebab tak ada orang lain yang membantu diri kita dalam menyelesaikan masalah yang rumit sehingga membutuhkan peran dari orang lain dalam mengatasinya.

Tuhan menciptakan manusia selain dengan tujuan untuk menyembah dirinya, terdapat tujuan lain dalam penciptaan manusia, yakni agar manusia bisa hidup saling berdampingan sebab manusia merupakan makhluk sosial dan tak mungkin bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam penciptaannya saja manusia memiliki jiwa sebagai manusia sosial apakah diri kita mampu mengatasi semua masalah kehidupan dan yang lain pula dengan kemampuan diri kita sendiri.

Yang pasti hal tersebut akan sulit dilakukan karena kemampuan tiap orangpun juga ada batasan sehingga dalam suatu permasalahan  nanti belum lagi dengan rintangan, tantangan, dan cobaan yang diberikan untuk menguji diri kita. Maka dari itu, jadilah manusia sosial yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk memberi kritik, saran, maupun masukan pada diri kita karena yang lebih tahu pasti bagaimana penilaian terhadap diri kita yaitu penilaian orang lain. Namun yang perlu diperhatikan bahwa tak semua penilaian orang lain terhadap diri kita 

itu baik dan benar sebab yang namanya manusia pasti akan ada yang ingin menjatuhkan harga diri kita.

Maka perlu kita saring lagi penilaian yang orang berikan terhadap diri kita karena penilaian orang lain pasti akan ada yang menjadi nilai plus bagi diri kita bahkan terdapat nilai minus yang dapat memperburuk diri kita. 

Tak sepenuhnya penilaian orang lain terhadap diri kita itu semua baik sebab setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka penilaian buruk yang ditujukan kepada diri kita tidak usah kita resap dalam hati karena nantinya akan timbul ketidaknyamanan saat diri kita nanti terus memikirkan hal tersebut.

Intinya yaitu ambil sisi positif terhadap diri kita dan tidak usah dihiraukan sisi negatif terhadap diri kita. Sebenarnya kehidupan yang dijalani setiap orang ini sederhana hanya saja kebanyakan dari manusia itu mempersulit keadaan yang seharusnya hal tersebut tidak perlu dilakukan namun dibalik itu semua manusia memiliki nafsu dan kepuasan diri yang dimiliki setiap orang.
Oleh karena itu, hendaknya diri kita menjaga perdamaian, kerukunan, dan ketentraman dalam bermasyarakat agar hidup kita tenang, aman, dan damai. Meski manusia dalam kehidupannya selalu berdampingan dengan masalah maka hal tersebut akan mudah dijalankan dan dilewati apabila diri kita bisa menjaga erat hubungan antar sesama.

Dalam bermasyarakat juga kita tidak boleh mencari keburukan dalam diri orang lain karena hal tersebut apabila kita kerjakan maka tiada guna dan manfaat yang dapat kita petik bahkan diri kita hanya mendapat kesussahan dalam hidup karena terlalu sering mengurus kehidupan orang lain. Kehidupan kita akan sulit untuk maju jika terus memikirkan kehidupan orang lain yang lebih baik dari kehidupan yang diri kita jalani.
Cukup dengan berinteraksi kepada orang lain maka dengan hal tersebut jika dilakukan maka secara tak langsung diri kita menjaga erat hubungan baik kepada orang lain. 

Bersikaplah baik dan sopan kepada orang lain maka timbal balik yang diberikan dari orang lain terhadap diri kita juga akan baik. Sebab hidup juga saling timbal balik antar sesama maka jangan sesekali kita memberi sikap dan perlakuan yang tidak baik kepada orang lain karena orang lain juga akan bersikap sama dengan apa yang telah kita lakukan kepadanya.

Maka diri kita juga harus lebih sadar dan introspeksi diri lagi terhadap semua perilaku dan perbuatan yang kita punya. Itu penting dilakukan agar esok diri kita mampu meningkatkan kepribadian dalam diri kita sehingga tidak ada spekulasi buruk yang diberikan orang lain terhadap kita dengan alasan kepribadian diri kita yang kurang baik kepada sesama.

Oleh karena itu, tak ada salahnya jika diri kita terus mengevaluasi terhadap kepribadian kita karena dengan itu akan ada banyak hal positif yang didapat sehingga diri kita mampu meningkatkan kepribadian kita kepada orang lain terutama saat kita bermasyarakat maka yang diperlukan agar dalam bermasyarakat dapat hidup rukun, aman, dan damai maka tingkatkan kepribadian baik dalam diri kita dan tetap mempererat hubungan sosial antar sesama dalam bermasyarakat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun