Bu Eni : “Iya hati-hati”
Pelajaran Matematika kali ini aku tak bisa berkonsentrasi.
Lia : “Kira-kira apa ya, yang mau dibicarakan Bu Santi wali kelasku, apa aku ada masalah dengan nilaiku? Jangan-jangan SPPku yang sudah menunggak 6 bulan atau apa, aku bingung” kataku dalam hati.
Teng….Teng….bel terdengar keras ditelingaku menyadarkan aku dari lamunanku.
Lia : Tokk…Tokk…Tokk! “Assalamualaikum”sapaku
Bu Santi : “Walaikummusalam,silahkan masuk” jawab Bu Santi.
Lia : “Maaf ada apa ya ibu memanggil saya?”.
Bu Santi : “Lia,mengapa kamu pucat begitu? Jangan takut kali ini ibu tidak menanyakan tentang SPPmu, tapi ibu justru ingin memberi ucapan selamat untuk kamu dari hasil lomba tingkat kabupaten 2 hari lalu, cerpenmu mendapat penilaian terbaik, alias juara 1. Alhamdulillah dari 125, cerpenmu masuk nomer 1 terbaik. Sekarang siapkan dirimu untuk lomba naskah cerpen tingkat nasional 1 minggu lagi”. Sambil mengulurkan tangannya.
Lia : “Iya,bu apa benar?” tanyaku meyakinkan.
Bu Santi : “Iya Lia ibu tidak bercanda, bahkan kamu mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp.1.000.000,00 bisa kamu pakai untuk melunasi SPPmu 6 bulan” kata santi sambil senyum.
Lia : “Alhamdulillah…iya bu insyaallah saya akan berusaha semaksimal mungkin,saya tidak akan mengecewakan ibu dan terimakasih bu atas kepercayaan ibu kepadaku”.