1. Â Melatih Keseimbangan: Â Anak-anak belajar untuk menjaga stabilitas tubuh mereka saat melangkah di atas egrang.
2. Â Koordinasi Tubuh: Â Permainan ini melibatkan koordinasi antara tangan, kaki, dan otak secara simultan.
3. Â Meningkatkan Kekuatan Fisik: Â Menggerakkan tubuh di atas egrang membantu memperkuat otot-otot kaki dan tubuh bagian bawah.
4. Â Meningkatkan Konsentrasi: Â Anak-anak harus fokus agar tidak jatuh, sehingga membantu melatih kemampuan konsentrasi mereka.
5. Menumbuhkan Kepercayaan Diri: Â Setelah berhasil menguasai egrang, anak-anak merasa lebih percaya diri dengan kemampuan mereka.
Egrang di Era Modern
Di tengah maraknya permainan digital, egrang tetap memiliki tempat khusus sebagai warisan budaya. Beberapa komunitas di Jawa Barat aktif mempromosikan permainan ini melalui festival budaya, kegiatan sekolah, dan lomba permainan tradisional. Upaya ini bertujuan untuk memperkenalkan
kembali egrang kepada generasi muda sekaligus menjaga agar tradisi ini tidak hilang ditelan zaman.
Egrang bukan hanya sekadar permainan tradisional, tetapi juga cerminan nilai-nilai budaya dan filosofi hidup masyarakat Jawa Barat. Melalui permainan ini, anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar tentang keseimbangan, kerja keras, dan keberanian. Mari kita bersama-sama melestarikan egrang sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Sumber:
- "Warisan Budaya Permainan Tradisional: Egrang." BudayaIndonesia.com.