Bertahun-tahun aku hidup dalam candu dunia
Tenggelam dalam awidya buatku bahagia
Setiap kali ingin pulang padaMu
Api cinta abadi menyala pada keterbatasanku
Aku ingin berlindung padaMu
Walau aku si mayat hidup
Meski di dalam rumah ibadah Kau kuejek,
selembar kertas itu lebih penting buatku
Dan kursi-kursi pejabat lebih hebat dariMu
Aku si mayat hidup
Yang menjadikan kekuasaan sebagai Tuhan Baru
Aku ingin kembali padaMu
Sampai tiba meluruh
(Dhesem Chistian M. Kadang)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!