Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gila Cicilan

25 April 2019   08:44 Diperbarui: 25 April 2019   08:46 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Begini, Dokter Salmon."

Dia meralat, "Bukan Salmon, tapi SALAMON." Saya tersenyum dalam hati.

"Apa keluhan anda?"

"Belakangan ini saya sering tersenyum dan merasa gila." Dokter Salamon berdiri. Dia memeriksa mata, lobang hidung dan lobang mulut saya.

"Ah, tak apa-apa. Anda sehat-sehat saja, Pak Usin."

Prettt! Salah ucap lagi dokter ini. "Tapi, saya tetap merasa gila, Dokter Salting."


"SALAMON."

"Ya, itu yang benar." Saya terdiam sejenak. "Tolong, Dok. Beri saya rekomendasi gila. Rawat saya di rumah sakit ini."

Dokter itu menggeleng. "Anda sehat-sehat saja, Pak."

"Tolong, Dok."

"Anda caleg?" Saya mengangguk. "Mau menjadi gila itu butuh biaya." Dia menyebutkan nominal yang membuat saya terbelalak. Tapi, dibanding dengan hutang saya kepada Tionghoa itu, masih lumayan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun