Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rambut Basahmu Senja Itu

7 April 2020   15:52 Diperbarui: 7 April 2020   16:14 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gugur pilu, sebelum kabur lagu, akan kubisikkan nada di liang jiwamu, telah lama kita tak duduk di teras, melihat rama-rama mengagumi bunga, semerbaknya tetap merawat rindu, melupa luka.

Sungguh kuingin suatu saat kau menyiram cinta di halaman, saat kunikmati rambut basah dan kerling manjamu, tak ingin aku ragu memupuk cinta.

0704

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun