Mohon tunggu...
Rieska Utami
Rieska Utami Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

penyuka sepi dan penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku

12 Agustus 2019   20:24 Diperbarui: 12 Agustus 2019   21:05 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sangat mencintai sepi

 Aku tak menganggap sepi itu ironi.

Aku tak keberatan menyendiri

Karena bagiku kesendirian bukanlah pengemis belas kasihan

 Aku menarik diri dari lingkungan

Tak berarti aku tak ingin berteman

 Aku hanya lelah dengan keramaian

Dan ingin bersahabat dengan kesunyian

Namun, Tak semua orang bisa mengerti diriku

 Aku bagaikan anomali yang tak henti

Kadang Aku menjadi bahan pembicaraan

Bahkan menjadi bahan tertawaan

 Akibat sebuah patologi perilaku

Dari stigma sosial yang menuntut kesempurnaan

(Bandung, 12 Agustus 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun