Mohon tunggu...
Ririn Aprilia
Ririn Aprilia Mohon Tunggu... Notaris - notaris

Mom of two boys, love simple life, grateful and love the sky much......

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rekomendasi "Itinerary" Wisata ke Chubu, Jepang (Bagian I)

12 Januari 2018   10:12 Diperbarui: 12 Januari 2018   10:50 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1050491-5a582f29ab12ae48a6584eb2.jpg
1050491-5a582f29ab12ae48a6584eb2.jpg
Ciri khas dari pisau milik Sanshu Seki ini adalah ketajaman dan daya tahannya yang terbaik di Jepang. Karena diproses dengan cukup rumit hanya bagi yang mempunyai keahlian khusus yang dapat membuat pisau dan samurai tersebut.

Mino City

Setelah melihat toko pisau dan samurai, kami melanjutkan perjalanan Kota Mino yaitu kota washi (kertas khas Jepang) dan perumahan tua beratapkan udatsu (atap yang awalnya dibuat untuk pencegah meluasnya kebakaran yang berubah menjadi simbol kekakayaan/kemakmuran sebuah keluarga), dan ketiga Kota Gujo sebagai kota kastil tua yang kaya akan keindahan alamnya.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Di Mino City kami belajar membuat boneka dari kertas (washi), melihat keramik genteng rumah penduduk (Udatsu no agarumachi) dan mengunjungi Papercrafts Museum.  Sebelumnya kami diharuskan memakai baju kimono sebelum menuju museum kertas. Di sana kami dapat menikmati dan merasakan budaya serta sejarah yang diwariskan sejak lama kota tersebut.

Hotel Gujo Hachiman

Usai merasakan keindahan kota Mino dan belajar membuat boneka kertas, karena  hari sudah merambat sore, maka kami melanjutkan perjalanan untuk beristirahat di hotel sekaligus makan malam. Di Jepang karena memasuki musim winter, jadi waktu begitu pendek. Bayangkan saja waktu masih menunjukan pukul 5 sore tapi keadaan di luar seakan sudah menunjukan jam 8 malam, sementara jika pagi jam 7 seakan masih jam 5 pagi dan gelap. (bersambung)

dokumen pribadi
dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun