Pada kenyataannya kita masih tidak bisa menjadi apa-apa yang diinginkan.
Angan-angan tidak lebih daripada imajinasi. Jauh dari takdir yang sudah tertulis.
Jalan yang ditempuh setiap harapan hanya sampai pada sesak di dada. Dan kerelaan adalah satu-satunya tersisa untuk dimiliki.
Kita tidak benar-benar mengerti cara-Nya memilihkan kita, untuk kita.
Manado, 15 Januari 2020.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!