Mohon tunggu...
Ridwan Sumantri
Ridwan Sumantri Mohon Tunggu... -

Saya seorang tuna daksa yang hobi menulis walaupun tidak memiliki kemampuan menulis dengan baik. Saya menjadi cacat sejak tahun 1999. Awalnya terjatuh dari pohon kelapa. Hobi saya olahraga. Untuk kondisi seperti sekarang saya menyukai olahraga tenis kursi roda.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan HIPENCA di RS. Fatmawati

1 Desember 2009   10:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:07 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_31985" align="aligncenter" width="300" caption="Dr. Ronald Pakasi Sedang Memberikan Pengarahan Kepada Peserta Lomba"][/caption]

Pagi tadi suasana di depan RS. Fatmawati gedung Prof. Soelarto tampak berbeda dari hari biasanya. Dari pukul tujuh telah berkumpul beberapa orang pengguna kursi roda untuk mengikuti lomba sprint kursi roda. Mereka semua adalah Alumni Pasien Rehabilitasi Medik RS. Fatmawati yang berasal dari berbagai wilayah DKI Jakarta.

Dalam rangka memeperingati Hari Internasional Penyandang Cacat 2009, RS. Fatmawati menggelar berbagai acara dari mulai tanggal 1-3 Desember 2009 sebagai puncak acaranya. Acara ini digagas oleh Dokter-Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik RS Fatmawati beserta semua yang terlibat dalam menangani pasien paraplegia.

Paraplegia yang dalam KBBI bermakna “kelumpuhan pada kedua belah bagian bawah tubuh, termasuk kaki” merupakan sebutan kepada orang-orang yang mengalami cidera medulla spinalis seperti saya. Penyebabnya cukup beragam. Mulai dari kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari pohon, terkena sebuah tumor di tulang belakang, terkena TBC tulang, dll. Hampir semua pasien yang mengalami paraplegia dirawat di RS. Fatmawati bagian Rehabilitasi Medik. Mereka yang dirawat sebagiannya merupakan rujukan dari berbagai rumah sakit di Jakarta dan juga daerah.

“Acara ini selain untuk memperebutkan hadiah berupa uang tunai, juga menjadi ajang silaturahmi untuk semua penyandang cacat yang pernah dirawat di RS Fatmawati,” demikian ujar Dr. Ronald Pakasi, SP.RM dalam sambutannya yang bertindak sebagai ketua panitia.

Lomba sprint hari ini merupakan babak penyisihan untuk menyeleksi beberapa pemenang guna berlomba pada final hari esok.

Dr. Ronald lebih jauh mengatakan bahwa lomba yang diadakan tahun ini mudah-mudahan menjadi batu loncatan untuk lomba di tahun-tahun berkutnya yang lebih professional dan dengan pelbagai perbaikan atas semua kekurangan pada tahun ini. Ia juga berharap dapat mengadakan lomba dengan lingkup yang lebih luas.

Sebagai ketua panitia ia meminta maaf atas pelayanan ynag kurang memadai dan juga ia berharap masukan dari semua peserta lomba untuk perbaikan kedepan.

Semua Peserta tampak antusias dalam mengikuti lomba yang diselenggarakan. Dari tujuh belas peserta pererempuan, sembilan orang berhasil melaju ke babak final hari esok. Sedangkan, peserta laki-laki yang lolos berjumlah tujuh belas orang. Besok panitia telah menyiapkan lomba ketangkasan kursi roda sebagi final dari rangkaian lomba hari ini.

Puncaknya, pada tanggal 3 Desember akan diselenggarakan acara Talk Show, pentas seni, dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba. Acara tersebut akan dihadiri oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.

Semoga dengan semakin banyaknya pihak yang peduli akan keberadaan penyandang cacat, menjadikan nasibnya lebih diperhatikan oleh semua pihak termasuk pemerintah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun