Siapa sih yang nggak tau hero Fanny dalam game Mobile Legends, seorang hero assassin yang memiliki damage yang sangat besar dan juga mobilitas sangat tinggi. Di META sekarang hero Fanny lebih sering digunakan sebagai jungler karena kemampuan farmingnya yang cepat dan susah dibunuh jika player sudah jago menggunakan Fanny. Sejak awal Fanny dirilis memang sudah menyita banyak perhatian player Mobile Legends karena dengan damage yang besar dapat mempermudah kita dalam push rank. Player-player old Fanny yang terkenal seperti Zxuan,Oura,Jessnolimit pun terkenal juga salah satunya karena menggunakan hero yang satu ini. Tetapi dibalik kelincahan dan juga damage yang besar dari Fanny, Fanny juga mempunyai kelemahan yaitu darah yang sedikit dan penggunaan energi yang boros sehingga muncul istilaj "Fanny tanpa buff biru tak bisa apa apa" karena memang hero ini sangat boros energinya dan jika musuh menggunakan banyak hero stun atau crowd control pick-off seperti Chou,Saber,Khufra akan menyulitkan Fanny karena Fanny bisa langsung mati jika terkena skill dari hero-hero tersebut. Setelah kita bahas hero Fanny,Yuk baca cerita dari Fanny, Check this out!
Fanny, salah satu hero di Mobile Legends: Bang Bang, adalah seorang pembunuh berkecepatan tinggi yang dikenal karena kemampuan manuvernya yang lincah dan serangan yang mematikan. Ia merupakan seorang gadis yang berbakat dalam seni bela diri dan terinspirasi oleh legenda pahlawan di tanah kelahirannya. Berikut ini adalah kisah hero Fanny :
 Fanny dilahirkan di sebuah desa kecil yang terletak di tengah hutan. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam seni bela diri. Ia berlatih keras setiap hari di bawah bimbingan ayahnya, seorang master seni bela diri terkenal di desa itu. Ayahnya juga menceritakan kisah-kisah tentang pahlawan legendaris yang pernah ada di tanah mereka, yang membuat Fanny semakin termotivasi untuk menjadi seorang pahlawan.
Namun, kehidupan damai Fanny berubah saat desanya diserang oleh pasukan jahat yang ingin menguasai wilayah tersebut. Desa mereka hancur dan penduduknya terancam kehidupannya. Ayah Fanny berusaha mempertahankan desa, tetapi dia terluka parah dalam pertarungan tersebut. Sebelum menghembuskan napas terakhir, ayahnya memberikan pedang pemberian pahlawan legendaris kepada Fanny, mewariskan keberaniannya kepadanya.
Dipenuhi dengan rasa sakit dan kemarahan, Fanny memutuskan untuk membalas dendam dan melindungi orang-orang yang dicintainya. Dengan menggunakan kecepatan dan kelincahannya, ia berlatih dengan tekun untuk menguasai pedang itu. Fanny juga menemukan mesin jet yang ditinggalkan oleh pasukan penyerang, yang kemudian ia modifikasi menjadi sepasang sayap baja yang dapat dia gunakan untuk terbang dan bergerak dengan cepat di medan perang.
Dalam perjalanan pencariannya, Fanny bertemu dengan seorang penyihir tua yang memiliki pengetahuan tentang seni bela diri kuno dan kekuatan magis. Penyihir itu melihat potensi besar dalam Fanny dan setuju untuk melatihnya. Selama bertahun-tahun, Fanny belajar mengendalikan energi dalam dirinya dan menggabungkannya dengan kecepatan dan kelincahannya. Ia belajar merasakan aliran energi di sekitarnya, memungkinkannya untuk mendeteksi ancaman sebelum mereka menyerang.
Setelah melewati berbagai ujian dan pelatihan yang keras, Fanny akhirnya siap untuk menghadapi musuh-musuhnya. Dengan kostumnya yang khas dan senjata tajamnya, ia berkeliling dunia untuk melindungi orang-orang yang tidak bersalah dan membasmi kejahatan di mana pun ia pergi. Ia menjadi harapan terakhir bagi mereka yang hidup dalam ketakutan dan keputusasaan. Fanny menjadi pahlawan yang terkenal di seluruh negeri. Ia memperoleh julukan "Sky Guardian" karena kemampuannya yang luar biasa untuk terbang dan menghilang di langit. Dalam pertempurannya, Fanny selalu menggunakan kecepatan dan keluwesannya untuk mengelabui musuh dan menyerang mereka dari arah yang tak terduga. Dalam setiap pertarungan, ia selalu memastikan bahwa keadilan terpenuhi dan kejahatan dikalahkan.
Namun, di balik ketenaran dan keberhasilannya, Fanny tetap rendah hati dan setia pada tujuannya. Ia selalu menghargai nasihat dan pelajaran ayahnya, dan selalu mengingat misinya untuk melindungi orang-orang yang dicintainya. Dengan kekuatan, kecepatan, dan keberanian yang ia miliki, Fanny terus berjuang sebagai pahlawan, memastikan bahwa harapan dan keadilan selalu ada di dunia yang diliputi kegelapan.
