Papa adalah bahtera Anaknya.
Walau dalam diam, Papa selalu lebih tanggap.
Walau bergumul dalam badai hidup, Papa selalu berjuang teguh.
Kemana Papa melangkah, kakinya akan dipijak.
Kemana Anaknya berlayar, punggungnya akan sedia menopang.
Kemana Papa berlabuh, anaknya selalu dirindu.
Bahkan ketika Anak melompat keluar, Papa setia menunggu pulang.
Bukankah setiap Papa lebih memilih dirinya koyak, bahkan tenggelam agar Sang Anak tetap selamat?
Maka begitu dalam pernyataan ini:
"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya (Matius 7:11)"Â
Tuhan adalah bahtera Semesta.