Mohon tunggu...
ridhokarunia
ridhokarunia Mohon Tunggu... Mahasiswa Uin Raden Fatah Palembang

Programer dan Desaind Grafis

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Perancangan dan Implementasi Website Desa Berbasis Laravel untuk Optimalisasi Informasi Publik di Desa Petaling - Kec.Banyuasin III

11 Maret 2025   15:15 Diperbarui: 11 Maret 2025   15:16 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Launching Website Desa Petaling

Website Desa Berbasis Laravel: Transformasi Digital dalam Pelayanan Publik di Desa Petaling

Di era digital, penyebaran informasi yang cepat dan transparan menjadi aspek penting dalam tata kelola pemerintahan. Pemerintahan desa sebagai institusi yang berhubungan langsung dengan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menyediakan informasi yang akurat, cepat, dan mudah diakses. Sayangnya, banyak desa masih mengalami kendala dalam penyampaian informasi akibat keterbatasan sarana komunikasi yang efektif. Salah satu desa yang menghadapi tantangan ini adalah Desa Petaling, Kecamatan Banyuasin III, Sumatera Selatan.

Minimnya akses terhadap teknologi informasi membuat banyak masyarakat Desa Petaling kesulitan mendapatkan informasi penting secara cepat dan tepat. Hal ini berdampak pada keterlibatan warga dalam pembangunan desa serta pelayanan administrasi yang masih dilakukan secara konvensional. Sebagai solusi atas permasalahan ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang merancang dan mengimplementasikan website desa berbasis Laravel guna mengoptimalkan penyebaran informasi publik serta meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi.

Perancangan Website Desa Petaling

Pengembangan website desa ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan beberapa tahapan utama, yaitu analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, serta evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah platform digital yang memiliki fitur utama seperti:

Berita dan Informasi Desa – Menyediakan informasi terkini mengenai kebijakan, kegiatan, dan pengumuman penting di desa.

Profil Desa – Memuat sejarah, struktur pemerintahan, serta potensi desa.

Layanan Administrasi Online – Mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen tanpa harus datang ke kantor desa.

Forum Masyarakat – Wadah diskusi bagi warga desa guna meningkatkan partisipasi dalam pembangunan.

Keamanan Sistem – Menggunakan autentikasi pengguna dan enkripsi data untuk melindungi informasi.

Framework Laravel dipilih dalam pengembangan website ini karena menawarkan berbagai keunggulan seperti kemudahan dalam pengelolaan data, keamanan yang lebih baik, serta fleksibilitas dalam pengembangan fitur. Selain itu, Laravel memungkinkan integrasi yang lebih baik dengan teknologi lain guna mendukung tata kelola desa yang lebih modern dan efisien.

1-38-67cfef6934777c0e414cdbd2.jpg
1-38-67cfef6934777c0e414cdbd2.jpg

Penyerahan Website Kepada Kepala Desa

Dampak Positif bagi Desa

Penerapan website ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat Desa Petaling. Sebelumnya, perangkat desa mengalami kesulitan dalam menyampaikan informasi secara luas, serta masyarakat harus datang langsung ke kantor desa untuk mendapatkan layanan administratif. Dengan adanya website ini, masyarakat dapat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja, serta mengajukan permohonan administrasi secara daring, yang mengurangi waktu pelayanan hingga 50%.

Forum masyarakat yang disediakan juga meningkatkan interaksi antara warga dan pemerintah desa, sehingga tercipta komunikasi yang lebih transparan dan partisipatif. Dari sisi keamanan, sistem berbasis Laravel ini memberikan perlindungan lebih baik terhadap data dan informasi yang tersimpan.

Kesimpulan dan Harapan ke Depan

Dengan adanya website desa berbasis Laravel, Desa Petaling kini memiliki sistem informasi yang lebih terstruktur dan efisien. Sistem ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi dan layanan administrasi, tetapi juga mendorong keterlibatan warga dalam pembangunan desa. Implementasi teknologi digital dalam pemerintahan desa ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain yang ingin bertransformasi menuju sistem pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan efisien.

Sebagai langkah selanjutnya, pengembangan fitur tambahan seperti integrasi dengan sistem keuangan desa dan penggunaan teknologi berbasis mobile dapat menjadi fokus agar layanan ini semakin mudah diakses oleh masyarakat luas. Dengan demikian, desa-desa di Indonesia dapat semakin maju dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di era digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun