UNIVERSITAS 'AISYIYAH YOGYAKARTA
negara pancasila sebagai darul ahdi wasyahada
cita cita muhammadiyah adalah mewujudkan negara Indonesia sebagai "Baidatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur", yaitu suatu
negeri yang baik dan berada dalam ampunan Allah.
latar belakang:
-jawaban atas tantangan Disintegrasi, radikalisme, dan pragmatis politik.
-perlu ada landasan teologis ideologis bagi umat Islam khususnya Muhammadiyah dalam bernegara
Indonesia terdiri atas dasar kesepakatan konsensus nasional atau Pancasila, UUD 1009 45, NKRI, Bhinneka tunggal Ika.
pahlawan muhammadiyah sekaligus pendiri organisasi muhammadiyah adalah KH. Ahmad Dahlan dan Siti Walidah (Nyai Ahmad Dahlan)
tujuan utama
-meneguhkan komitmen kebangsaan menjaga Indonesia sebagai amanah Allah.
-membuktikan peran umat Islam berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa
-menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan Islam Rahmatan Lilalamin dalam konteks NKRI.
-mencegah perpecahan bangsa memperkokoh persatuan dalam keberagaman.
narasumber: Prof. Dr. Mufdillilah, S.PD , S.SIT, M.Sc
tentang kehidupan berbangsa, bernegara, Pembinaan kesadaran bela negara dan sistem pendidikan tinggi
mahasiswa sebagai agen perubahan dan penjaga nilai bangsa.
1. agen of change
2. iron stock
3. Kekuatan moral
4. Kontrol sosial
bela negara adalah kewajiban setiap warga negara terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki
tanggung jawab besar dengan kesadaran tinggi dan peran aktif mahasiswa dapat melawan disinformasi menjaga persatuan dan
menguatkan kedaulatan bangsa di tengah tantangan era digital.
1. Integritas yaitu jaga Kejujuran dan transparansi informasi.
2. Persatuan perkuat solidaritas dan toleransi bangsa.
3. Kedaulatan lindungi kepentingan nasional Indonesia.
Kompol Leo Nisya Sagita, S.I.K. Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY Amika Wardana, S.sos., MA. Ph,D
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI