Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Friends

16 November 2021   07:22 Diperbarui: 16 November 2021   07:26 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Friends. Source: Ultimagz.online

*****

Beberapa waktu lalu, saya menonton sekilas drama serial komedi Amerika Serikat, FRIENDS. Sebuah drama komedi menarik yang ditayangkan oleh NBC sejak tahun 1994. Film pendek yang sempang nongkrong di banyak channel hingga tahun 2004  itu memberikan banyak pelajaran bagi penggemarnya. 

Film yang rata-rata berdurasi 22 menit dan diperankan oleh Jennifer Aniston salah satunya mengajarkan bagaimana kita berteman. Akrab, saling membantu, tempat curhat, hingga dibumbui konflik. Begitulah teman. Friends sebagai fim hiburan untuk keluarga, laris karena menjadi sajiannya yang segar dan mencerahkan.

Belajar dari sana saya kemudian menyimpulkan bahwa sebagai makhluksosial kita selalu butuh teman. Ada banyak macam teman memang. Saya sendiri berprinsip tidak pilih-pilih dalam berteman. Artinya siapapun, tanpa memandang agama, ras, pendidikan, tingkat social ekonomi, warna kulit dan lain-lain, kami bisa berteman. Hanya saja ada batas-batas sesuai dengan klasifikasinya.

Teman profesi 

Teman spofesi merupaka teman yang memiliki latar belakang profesi yang sama. Sebagai seorang perawat, kedekatan dengan sesama perawat akan terasa jauh lebih mudah mendapatkan daripada di luar profesi.

Selama tinggal di Makassar sangat mudah dekat dengan perawat lantara kita sama-sama perawat. Terlebih jika spesialisasinya sama. Lebih mudah lagi. Saya yang menekuni Dialisis otomatis punya kedekatan yang lebih dengan teman-teman sesama Perawat Dialisis. Bukan hanya di Makassar namun di Indonesia, khususnya Bagian Timur. Saya juga memiliki teman-teman yang menekuni Hipnoterapi. Profesi yan satu ini juga saya geluti.

Dengan demikian, makin kita perkaya kehidupan profesionalnya, makin banyak jumlah teman kita di profesi yang sama.

Teman kantor 

Contoh yang satu ini tidak harus seprofesi. Betapapun saya perawat, teman saya ada yang berlatar belakang dokter, teknisi, administrasi, manajemen, biologi dan lain-lain. Kami hanya akrab saat di kantor. Kadang-kadang saling telepon meski di luar kantor. Namun isi obrolannya banyak berkutat tentang kehidupan kantor.

Teman main 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun