Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jadi Ghost Writer di Era Covid-19

8 Maret 2021   20:46 Diperbarui: 10 Maret 2021   11:21 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ghost writer (Sumber: telegraph.co.uk)

Lama saya tidak nulis di Kompasiana, bukan berarti saya libur nulis. Nggak juga. Saya nulis, tapi dalam bentuk dan di tempat lain. Sama seperti teman-teman lainnya, yang punya kepentingan. Selain beban kerja tambah di kantor, kualitas tulisan pinginnya juga meningkat. Begitu idealisme saya yang kadang mencuat.

Makanya, saya salut sama teman-teman yang konsisten nulis di Kompasiana, non-stop. Koq bisa?  Saya menyukai dinamika, selain tetap fokus. Bagi saya menulis itu seperti rekreasi di era Covid-19 ini. Sangat menyegarkan. Dan itu, saya kerjakan setiap hari.

Edisi awal tahun ini, topik Ghost Writer artikel ini saya pilih karena sangat bermanfaat. Setidaknya bagi teman-teman yang pinginnya nulis, agar tidak sekedar hobby, killing time. Namun juga bisa menghasilkan Fulus. Lumayan kan? 

Hasilnya bisa untuk beli Pangsit Mie atau beli Sandal. Kadang bisa juga digunakan untuk ngasih oleh-oleh saudara dan orangtua. Mumpung Idul Fitri masih ajak jauh. Tidak ada salahnya memulai. Siapa tahu rejeki lagi berpihak pada diri ini.

Personal Collection - dokpri
Personal Collection - dokpri
Friends.....

Dua tahun terakhir ini saya tekuni dunia nulis yang nyerempet bidang akademik. Materi yang saya tulis sangat formal. Yakni buku-buku, modul, jurnal, hingga materi presentasi. 

Kadang saya iklankan, lewat WhatsApp, Facebook, atau Instagram. Saya yakin, kala ngetuk 1000 pintu, masak sih gak ada yang bukakan? Rejeki pasti tidak akan salah alamat.

Orang Barat bilang, profesi sampingan yang saya tekuni ini sebagai Ghost Writer. Meski kelas saya bukan berada pada posisi Top, paling tidak bisa untuk ngisi waktu luang, mempertajam cara penulisan, kemampuan analitik menjulang dan makin luas wawasan yang ditulis.

Caranya gimana?

Pertama, iklankan saja di media sosial. Beritahu teman-teman, kenalan, semua orang yang Anda kenal atau tidak, bisa juga lewat update status, bahwa Anda bisa bantu mereka menulis.

Kedua, sambil nunggu pesanan jika ada (kalau gak ada tidak masalah, kita tidak pernah rugi karena sudah menulis), tulislah apa saja topic yang anda bisa, sesuai profesi atau potensi Anda. Bisa tentang makanan, pemeliharaan alat-alat, seni memasak, berkebun, pendidikan dan pengajaran, perawatan, budaya hingga narkoba.

Ketiga, jangan menolak meskipun Anda tdak bisa atau bukan area sesuai kompetensi Anda. Dunia ini adalah ladang uji coba. Belajar apa saja, pasti kita bisa sepanjang ada kemauan. 

Saya tidak pernah menolak jika diminta menulis yang tidak sesuai dengan passion saya. Dan my God....., believe me...it works my friends.......!!!

Keempat, jika ada pemesanan, ajak diskusi dulu tentang topic apa yang dikehendaki, tujuannya untuk apa, target, serta abcd detail lainnya, termasuk hasil penulisan ini nanti akan dibukukan atau dikirim ke media, atau ke mana aja.     

Kelima, buat aturan tertulis, mulai dari tahap pertama kapan mulai menulis, isinya, hingga target waktu kapan selesai. Jangan lupa kayak orang jualan, harus ada harga dan pembayaran di muka. 

Saya biasa minta 50% bayar di muka. Sisanya 50% sesudah semua beres. Ada saatnya kita berbisnis, ada juga saatnya kita membantu. Anda harus pintar-pintar membedakan keduanya. Jika tidak, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali capek dan kecewa.

Keenam, jangan putus asa jika tidak laku. Pohon durian itu, bisa tumbuh besar dan berbuah serta bisa dinikmati hasilnya sesudah 7-8 tahun menanamnya. Butuh perjuangan, konsistensi, kesabaran, network, keahlian dan piawai dalam melakukannya.

So, tidak ada yang instant. Tetapi bisa dilakukan.

Jadi Ghost Writer itu enak banget, di tengah-tengah era Covid-19 ini, peluangnya besar. Ingat, di dunia ini selalu ada saja orang yang rajin tetapi tidak punya waktu, orang malas yang butuh bantuan, serta orang yang ada di tengah-tengah: kadang rajin, kadang malas. Tetapi, dalam profesi yang ditekuninya dituntut bikin jurnal, buku, silabus, laporan dan sejenisnya yang dia tidak bisa kerjakan. Jika demikian, tidak ada pilihan, kecuali membutuhkan bantuan jasa orang lain. Kendalanya, kadang mereka tidak mau berterus terang.  

Nah, di sinilah Ghost Writer hadir. Anda bisa hadir kayak Lampu Philips: terus terang, terang terus. Tawarkan jasa atau niat baik Anda. Sampaikan maaf, karena ini tidak gratis. Kemukakan harga. Titik!

Saya yakin, kalau tiga enam bulan pertama Anda masih kaku dalam 'bertransaksi' dalam menjual potensi ini, tahun depan Anda akan berubah menjadi sangat luwes dan fleksibel.

Selamat menjadi Ghost Writer.......

8 March 2021

Ridha Afzal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun