Mohon tunggu...
Ricky Himawan
Ricky Himawan Mohon Tunggu... -

PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALTIMRA SEKTOR PEMBANGKITAN BALIKPAPAN JE RENDAL HAR KIT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Catatan Harian Inspiratif dari Operator Pembangkit Listrik Kalimantan

5 Oktober 2016   13:36 Diperbarui: 8 Oktober 2016   23:36 3229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selasa, 14 Juni 2016 rapat CoC di kantor Sektor Pembangkitan Balikpapan sekitar puku 09.00 WITA, (iya WITA bukan WIB)

Mengantuk? Pastinya

Menurut saya itu adalah hal wajar, karena itu adalah jam tidur manusia secara alamiah. Tapi saya punya cara mengakalinya yaitu dengan cara bergantian jadwal tidur. 

Minggu, 18 September 2016

Pada hari kedua dan ketiga shift malam pun kami berjanji agar lebih produktif, memang di hari pertama saya merasa sedikit "kaget" dan "demam panggung" di hari ini saya lebih banyak belajar dan keliling unit mulai dari WTP, boiler, sampai turbin. Dengan ditemani deru suara getaran turbin yang memecah kesepian malam saya berusaha memahami unit ini. Apa yang saya lihat itulah pelajaran yang saya dapat.

Walaupun kerja malam semangat kami tetap membara seolah-olah inilah wujud nyata dari bait pertama dan kedua Mars PLN

“PLN ABDI MASYARAKAT”
“BEKERJA DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB”

Saya kembali membahas Mars PLN lanjutan dari tulisan sebelumnya karena ini benar benar terjadi dan yang saya rasakan. Di sini saya benar benar merasa mengabdi yang sesungguhnya pada masyarakat.

Ada pengalaman cukup menarik ketika saya shift malam, tiba tiba terdengar samar samar beberapa orang berkerumun seperti membahas sesuatu, dan itu terjadi pukul 05.00 WITA ketika itu saya masih main PES brareng Pevita Pearce, dalam mimpi. Seketika saya langsung bangun dan menanyakan kepada operator lain tentang apa yang terjadi. Ternyata ada sedikit masalah di boiler.

Keesokan harinya pukul 01.30 tengah malah ketika mayoritas orang tidur pulas, kami harus sigap menangani masalah masalah yg ada di unit pembangkit. Mata saya pun masih terjaga. Semua demi mengalirnya listrik ke seluruh pelosok Kalimantan Timur khususnya.

Yap, itulah sedikit catatan harian (dan mungkin beberapa curhatan) saya sebagai “Operator Dadakan” yang dimulai per terbit Surat Tugas tanggal 7 September 2016 dan berlangsung hingga sekarang ini. Memang semua serba mendadak. Kami harus turut serta menjaga dan mengawal proyek PLTU ini sampai selamanya. Selalu ada hikmah yang bisa saya ambil dari pekerjaan yang saya lakoni saat ini adalah...

APAPUN PEKERJAAN SAYA, HARUS SAYA SYUKURI DAN LAKUKAN PENUH TANGGUNG JAWAB. KARENA INI ADALAH SUKA DUKA DAN RISIKO MENJADI PEGAWAI PLN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun