Mengantuk? Pastinya
Menurut saya itu adalah hal wajar, karena itu adalah jam tidur manusia secara alamiah. Tapi saya punya cara mengakalinya yaitu dengan cara bergantian jadwal tidur.
Minggu, 18 September 2016
Pada hari kedua dan ketiga shift malam pun kami berjanji agar lebih produktif, memang di hari pertama saya merasa sedikit "kaget" dan "demam panggung" di hari ini saya lebih banyak belajar dan keliling unit mulai dari WTP, boiler, sampai turbin. Dengan ditemani deru suara getaran turbin yang memecah kesepian malam saya berusaha memahami unit ini. Apa yang saya lihat itulah pelajaran yang saya dapat.
Walaupun kerja malam semangat kami tetap membara seolah-olah inilah wujud nyata dari bait pertama dan kedua Mars PLN
“PLN ABDI MASYARAKAT”
“BEKERJA DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB”
Saya kembali membahas Mars PLN lanjutan dari tulisan sebelumnya karena ini benar benar terjadi dan yang saya rasakan. Di sini saya benar benar merasa mengabdi yang sesungguhnya pada masyarakat.
Ada pengalaman cukup menarik ketika saya shift malam, tiba tiba terdengar samar samar beberapa orang berkerumun seperti membahas sesuatu, dan itu terjadi pukul 05.00 WITA ketika itu saya masih main PES brareng Pevita Pearce, dalam mimpi. Seketika saya langsung bangun dan menanyakan kepada operator lain tentang apa yang terjadi. Ternyata ada sedikit masalah di boiler.
Keesokan harinya pukul 01.30 tengah malah ketika mayoritas orang tidur pulas, kami harus sigap menangani masalah masalah yg ada di unit pembangkit. Mata saya pun masih terjaga. Semua demi mengalirnya listrik ke seluruh pelosok Kalimantan Timur khususnya.
Yap, itulah sedikit catatan harian (dan mungkin beberapa curhatan) saya sebagai “Operator Dadakan” yang dimulai per terbit Surat Tugas tanggal 7 September 2016 dan berlangsung hingga sekarang ini. Memang semua serba mendadak. Kami harus turut serta menjaga dan mengawal proyek PLTU ini sampai selamanya. Selalu ada hikmah yang bisa saya ambil dari pekerjaan yang saya lakoni saat ini adalah...
APAPUN PEKERJAAN SAYA, HARUS SAYA SYUKURI DAN LAKUKAN PENUH TANGGUNG JAWAB. KARENA INI ADALAH SUKA DUKA DAN RISIKO MENJADI PEGAWAI PLN.