Mohon tunggu...
Richard Surya Pratama
Richard Surya Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis lepas

Seseorang yang tertarik pada bahasa dan kebudayaan Sinosphere.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Inggris Itu Tidak Masuk Akal, tapi Mengapa?

3 Agustus 2022   19:30 Diperbarui: 3 Agustus 2022   19:33 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Handdoek" yang berasal dari bahasa Belanda disesuaikan menjadi "Handuk", "Koelkast" disesuaikan menjadi "Kulkas", "Dana" dari bahasa Portugis diubah menjadi "Dansa", "Campus" dari bahasa Latin disesuaikan menjadi "Kampus", dan masih banyak lagi.

Statistik kata serapan dalam bahasa Inggris (sumber: KeioU)
Statistik kata serapan dalam bahasa Inggris (sumber: KeioU)
 

Bahasa Inggris pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak bahasa yang masing-masing memiliki sistem ejaan yang berbeda satu sama lain. Kepulauan Inggris pada awalnya merupakan bagian dari imperium romawi semenjak 43 masehi. 

Selama 350 tahun, bahasa Latin dan kebudayaan Romawi menetap di Inggris dan memberikan pengaruh yang signifikan kepada masyarakat Inggris sebelum dikuasai oleh bangsa Anglo-Saxon. Migrasi secara massal dari bangsa Anglo-Saxon ke pulau Britania memberikan pengaruh germanic yang kuat kepada pulau Britania. [3]

Namun, perubahan signifikan terhadap ortografi bahasa Inggris mulai terjadi pada masa penaklukkan Norman di pulau Britania (1066 M). Penggunaan bahasa Prancis sebagai bahasa resmi selama kurang lebih 300 mengubah ejaan bahasa Inggris secara signifikan. [4]

Lambang negara Inggris memiliki kalimat dalam bahasa Prancis yang secara harafiah berarti
Lambang negara Inggris memiliki kalimat dalam bahasa Prancis yang secara harafiah berarti "Tuhan dan hakku". (Sumber: pinterest.com) 

Singkatnya, ortografi dalam bahasa Inggris mulai mengikuti ortografi dalam bahasa Prancis, tetapi dalam hal pelafalan masih mengikuti pelafalan secara Inggris. 

Setelah itu pada abad ke-15, terjadi perubahan vokal secara besar-besaran (great vowel shift) oleh para intelektual di Inggris, yang pada dasarnya melakukan perombakan ejaan Prancis dalam bahasa Inggris menjadi semakin tidak logis dan tidak konsisten. 

Fenomena tersebut diperparah dengan diperkenalkannya mesin cetak di Inggris pada tahun 1476, dimana sebagaian besar para pencetak buku merupakan orang Belanda yang lebih familiar dengan ejaan Belanda, sehingga mereka lebih memilih menggunakan ejaan Belanda ketika melakukan percetakan naskah-naskah bahasa Inggris. 

Disinilah masalahnya, setelah periode tersebut, telah banyak buku cetak yang masih menggunakan ejaan tersebut dan dibawa hingga ke zaman sekarang.

Perlukah reformasi ejaan pada bahasa Inggris?

Telah banyak usaha untuk mereformasi ejaan bahasa Inggris agar lebih mudah dipahami. Amerika Serikat setelah perang revolusi, mereformasi beberapa ejaan dari bahasa Inggris Britania (colour [B] & color [A], centre [B] & center [A],  idealise [B] & idealize [A], orthopaedic [B] & orthopedic [A], licence [B] & license [A]). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun